banner 728x250

1 (satu) Tim Rescue Pos SAR Tanjung Balai Asahan Diturunkan Guna Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Silau Asahan

banner 468x60

Asahan. gayortinews.com – 1 (satu) tim Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan berjumlah 7 orang diturunkan guna melakukan pencarian seorang Bocah Laki-laki yang hanyut di Sungai Silau tepatnya di sekitar Pantai Bunga Desa Tanjung Alam Kec. Seidadap Kab. Asahan sejak Minggu sore lalu. (11 Juli 2022).

Menggunakan Perahu LCR dan Perahu Kayak Milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan , tim memulai pencarian dari lokasi awal korban hanyut.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, S.E., M.M. melalui Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan Ady Pandawa, S.T. menyampaikan ” Jadi hari ini pencarian dibagi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit) yaitu SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dgn cara bermanuver secara Zig-zag disekitar lokasi awal korban hanyut kemudian nanti akan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai menuju hilir, kemudian SRU 2 melakukan pencarian dengan penyisiran sepanjang aliran sungai menuju hilir menggunakan perahu Kayak dengan fokus tumpukan sampah dan akar pepohonan yang berada di tepi sungai, semoga korban secepatnya diketemukan.” Ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Minggu, 10 Juli 2022

Personil siaga Pos SAR Tanjung Balai Asahan menerima informasi dari Kepala Desa Tanjung Alam terkait adanya seorang bocah yang hanyut terseret arus sungai silau minggu sore lalu.

Menurut informasi yang diterima, kronologis kejadian bermula saat korban an. Zayyan Akbar Zein (9) warga Dusun 2 Desa Tanjung Alam Kec. Seidadap Kab. Asahan bersama enam orang rekannya pergi ke Sungai Silau tepatnya di Pantai Bunga Desa Tanjung Alam Kec. Seidadap Kab. Asahan untuk bermain air pada Minggu (10/07) sekitar pukul 15.30 wib. Sesaat kemudian korban melihat sebuah pintu kulkas terapung melintas ditengah sungai, korban kemudian berniat mengambil pintu kulkas tersebut untuk dijadikan mainan diair namun saat akan menjangkau pintu kulkas tersebut, pasir yang diinjak korban tiba-tiba amblas dan menyebabkan korban hilang keseimbangan dan langsung terseret arus sungai. Korban berusaha minta tolong namun teman2 korban tidak ada yang berani menolong dikarenakan tidak pandai berenang, selanjutnya teman2 korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan. (Deddybangun)