banner 728x250

Bos Tambang Batu Bara Elegal Ribut Di Bar Sebelah Hotel GREEN Zuri

banner 468x60

Muara Enim, GayortiNewes.com || Kabar kebenaran penganiayaan yang terjadi pada malam Minggu di, the aicon muara enim green Zuri sekarang mulai di ketahui setela beberapa hari tim media melakukan penelusuran dan informasi yang valid

Diketahui pria yang melakukan pemukulan atau yang membuat kegaduhan di tempat hiburan adala warga sipil dan sekaligus bos tambang batu bara peti,petambang eligal. Di desa Tanjung agung.berinisial BB.

Pihak dari the aicon Gren Zuri atau Ladys Company. Berinisial RR) dan FR membenarkan bahwa terjadi keributan pada malam itu. Menurut kedua Nara sumber ini/ tak ada angin dan tak ada hujan, BB diduga sengaja membuat keributan dan kegaduhan di room Laen.

Di duga ,Sebelumnya di kabarkan ada suara tembakan di green Zuri pada malam itu.Namun setelah di konfirmasi dengan RR dan FR mereka tidak mengetahui dan terkesan menutup menutupi informasi, tersebut

Sementara Chriysantus Hasan Taslim atau yang biasa di sebut San San, selaku owner the aicon muara enim Gren Zuri, saat di konfirmasi melalui No Telf 0813 6628 XX XX Belum ada Jawaban Hingga brita ini di terbitkan.

Saat di hubungi tidak ada jawaban namun ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan jawaban mau konfirmasi. Setela menanyakan terkait keributan di tempat hiburan di bar pada malam itu nomer tersebut tidak menjawab.

Nomer tersebut keesokan harinya baru menjawab dengan jawaban mengaku ini adalah nomer toko, sedangkan sebelumnya telah menjawab dalam pesan WhatsAppnya bahwa mau konfirmasi.

Tim Media tak sampai di situ melakukan penelusuran, kali ini terkait per izinnya tempat hiburan malam tersebut yang di duga tidak memiliki izin, baik dari the aicon Gren Zuri serta vrc yang ada di pasar raya Citra.

Setela di lakukan penelusuran ke DM PTSP serta dinas pariwisata dan Satuan Pol PP, banyak nya usaha dari san san yang ada di muara enim di duga menyalah gunakan izin usaha.

Terbatasnya media melakukan penggalian informasi dan awak media seolah dihalangi untuk mengungkap fakta-fakata, akan segera mengaudensikan hal ini dengan (PLT BUPATI MUARA ENIM) dan anggota anggota (DPRD).

Wartawan      : Rhm iwo
Editor              : Imam Mu’iz