banner 728x250

Danramil Dander Bojonegoro Hadiri Pencanangan Gerakan Berbagi 10 Juta Bendera Merah Putih Menyambut HUT RI Ke- 77

banner 468x60

Bojonegoro. gayortinews.com – Komandan Koramil (Danramil) 05/Dander, Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu, turut menghadiri Pencanangan Gerakan Berbagi 10 Juta Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 77 tahun 2022, di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/8/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakebangpol) Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi, perwakilan Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Arfan Halim, SH., MH., jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Dander, Sekretaris Kecamatan Dander, H. Didik, Kades Ngraseh, Kades Bubulan, Kades Purwoasri, serta para siswa Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Mambaul Huda dan warga masyarakat Desa Ngraseh.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dilaksanakannya kegiatan pencanangan gerakan berbagi 10 juta bendera merah putih ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat Desa Ngraseh dan sekitarnya. Dimana, satu kebanggaan ini bahwa Desa Ngraseh Kecamatan Dander merupakan Juara 1 program Kampung Pancasila oleh Kodim 0813 Bojonegoro. Sementara untuk juara 2 dan 3 program yang diinisiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, SE., MM., diwilayah Kabupaten Bojonegoro adalah Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan dan Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, yang mana penilaian Kampung Pancasila diwilayah Kabupaten Bojonegoro ini ilakukan beberapa waktu yang lalu oleh pihak Korem 082/CPYJ.

“Sementara Bendera merah putih didapatkan dari bantuan beberapa Ormas, lembaga serta simpatisan perorangan. Ini menunjukan kesadaran berbangsa serta menghormati peninggalan leluhur kita yaitu kemerdekaan,” ujarnya.

Kepala Desa Ngraseh, M. Mafthukin, menyampaikan bahwa satu kebanggaan bagi warga masyarakat Desa Ngraseh telah mendapatkan juara 1 (satu) sebagai Kampong Pancasila. Tentunya hal ini merupakan hasil dari kerjasama para perangkat, pemuda dan warga Desa Ngraseh. Dengan demikian, harapannya Desa Ngraseh yang sudah ditetapkan sebagai Kampung Pancasila ini bisa menjadi acuan atau contoh agar desa-desa lainnya juga mendapatkan sebagai Kampung Pancasila.

“Karena kemerdekaan ini adalah peninggalan leluhur, mari kita menghormati warisan leluhur tersebut. Paling tidak kita kibarkan bendera merah putih disetiap depan rumah warga masing-masing,” kata H. Mafthukin.

Sementara itu, Danramil 0813-05/Dander, menyampaikan, kegiatan yang direncanakan juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro karena ada kegiatan lain sehingga diwakilkan. Terlaksananya kegiatan yang berjalan tertib dan lancar ini merupakan wujud semangat nasionalisme, rasa kecintaan terhadap tanah air serta penghargaan kepada para pejuang dahulu yang rela berkorban jiwa raga demi kemerdekaan Indonesia.

“Sehingga kita sebagai generasi penerus harus terus memperkokoh persatuan dan kesatuan, memperkuat rasa patriotisme serta rasa nasionalisme demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkas Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu.@Red