banner 728x250

Gak bahaya tahhhh keselamatan pekerja jalan bronggalan

banner 468x60

Surabaya || gayortinews.com – Perbaikan pembangunan kota Surabaya dengan dilakukan Proyek fisik yang sudah berkembang bahkan sudah mulai maju dengan adanya peningkatan yang di lakukan oleh pemerintahan kota surabaya,sehingga masyarakat kecil sudah bisa merasakan bahan pembagunan ini sudah sampai masuk ke pelosok perkampungan yang terpencil.

Salah satunya proyek pengerjaan gorong gorong atau box cover yang di kerjakan di jln Brongalan(2) dekat pacar kembang/kecamatan tambak sari surabaya jawa timur.

 

Pada tanggal 17-10-2023 Awak media datang ke lokasi pada jam 23:01sampai 01:30 awak media menggalih informasi kepada crew pekerja proyek tersebut,,,pelaksana tidak ada di tempat jawab salah seorang pekerja.

Dugaan pun mulai muncul tanpa adanya papan nama Alias pekerjaan siluman box cover .Box cover banyak yang retak dan tanpa adanya APD ( alat pelindung diri ) pekerja seperti alat pelindung kepala (helm) , alat pelindung tangan, alat pelindung kaki (sepatu ) , alat pelindung badan.

Keselamatan pekerja pun tidak diperhatikan oleh kontraktor proyek tersebut.

Pada saat ini juga pelaksana proyek bahkan sudah tidak menghiraukan SOP dari pemerintahaan kota surabaya

Bahkan diduga pekerjaan nya secara asal-asalan yaitu masih ada banyak Genangan Air waktu di turunkan nya box cover di dalam gorong-gorong.

Kami tidak tahu proyek ini Anggarannya berapa dan sampai kapan serta di kerjakan berapa lama dan sampai kapan serta di kerjakan siapa karena tidak ada papan nama proyek yg di pasang di lokasi proyek.

Seharusnya proyek di kerjakan secara Transparan dan di ketahui masyarakat umum dan warga setempat

Dengan demikian pelaksanaan perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomer 70 tahun 2012 mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yg di biayai oleh negara wajib menunjukan papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan lokasi proyek kontraktor pelaksana serta mulai kontrak dan jangka waktu,pekerjaan nya seakan tidak berlaku di pemerintahan kota surabaya.

Sampai saat berita ini dimuat belum ada klarifikasi dari pihak pelaksana proyek tersebut.(Red)