banner 728x250

Kejam Korban Kecelakaan Malah di Turunkan di Jalan Oleh Driver Online

banner 468x60

Palembang,gayortinews.com – Kasihan lansia korban kecelakaan mala diturunkan di jalan
Wanita lanjut usia (Lansia) bernama Yurpa (72) mengalami peristiwa tidak menyenangkan dari Driver Online. Hal itu diceritakan oleh pihak keluarganya.

Saat diceritakan Lia (21) cucu Yurpa mengatakan, neneknya mengalami kecelakaan dan dalam kondisi kritis.

Namun saat memesan Drive online. Tetapi dia dan neneknya mala diturunkan di jalan dan orderan di cancel oleh Driver.

Diakuinya identitas sopir tak beretika itu disebutkan bernama Chandra Dinata mobil avanza warna hitam nopol BG-1236-MO.

“Kami diturunkan paksa oleh oknum sopir taksi online di Pom bensin sebelah RS Charitas Hospital KM 7 kejadian Minggu.(10/7) semalam,”katanya Senin (11/7/22)

“Padahal saya order itu karena nenek mengalami kecelakaan untuk segera diobati. Dia mala menurunkan kami di tengah jalan sambil ngomong mau kamu bayar berapa saya tidak mau dengan angkuhnya. Padahal kondisi lagi mendesak butuh bantuan, dia bilang dia hanya iseng saja jadi driver online,”ucapnya lagi sembari menceritakan kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi dihimpun, Lia awalnya memesan dari Charitas Hospital KM 7 pada pukul 19.00 WIB Minggu, (11/7/22). Lantaran neneknya mengalami kecelakaan dibawah ke RS, karena engsel siku lepas dia ingin membawa neneknya berobat alternatif pada malam itu.

Namun saat mendapatkan Driver Online. Tiba-tiba dia diturunkan bersama neneknya di pinggir jalan depan SPBU Pinto Kayu. Tentunya hal itu membuatnya shok karena kondisi neneknya lagi sakit parah.

Sementara itu, saat kami konfirmasi Head of Regional Corporate Affairs Sumatera at Gojek Aji Wihardandi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Saat ini pihak kami telah melakukan investigasi tentang ini,”katanya

Diakuinya, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindakan yang membuat konsumen atau pelanggan tidak nyaman. Lalu pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami pasti memberikan sanksi berupa suspense selama investigasi berlangsung,” ucapnya. (Suryadi)