banner 728x250

Kompak, Warga Sidorejo Potong Hewan Kurban

banner 468x60

LANGSA ACEH. gayortinews.com – Masyarakat Gampong (Desa) Sidorejo Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Provinsi Aceh, memotong hewan kurban pada Minggu (10/7/2022).

Pemotongan berlangsung di lapangan bola kaki Gampong Sidorejo setelah salat Idul Adha, total ada 10 sapi dan 13 kambing yang dipotong di Gampong Sidorejo.

Ketua panitia kurban Nasrul Hadi atau lebih dikenal dengan sebutan Miky, mengatakan hewan kurban itu berasal dari sumbangan warga dan satu ekor sapi sumbangan dari Pemko Langsa.

“Sapi seluruhnya 9 ekor dari warga, satu ekor sumbangan pemerintah Kota Langsa begitu juga dengan kambing ada 13 ekor yang merupakan sumbangan dari warga,” kata Miky.

Miky menambahkan rencananya daging kurban akan dibuat sebanyak 520 paket kantung plastik untuk dibagikan kepada warga serta para pekerja yang ada di Gampong Sidorejo.

“Nanti akan kita bagi-bagikan ke warga yang sebelumnya sudah diberikan kupon,” ujar dia.

Dari pemotongan hewan di sini, menariknya para panitia kurban kompak bersama Pemerintah Gampong. hadir Geuchik Sidorejo Tgk Salahuddin, Imam Syiek, Imam Dusun, Katib Mesjid, Ketua Panitia, seluruh Kepala Dusun, Bhabinkamtibmas beserta Babinsa dan masyarakat Sidorejo menyaksikan pemotongan hewan kurban.

Panitia kurban bersama – sama Pemerintah Gampong siangnya makan bersama dengan memasak kuah kari kambing, usai makan siang bersama kemudian panitia melanjutkan kembali untuk mempersiapkan daging kurban.

Miky mengatakan setiap tahunnya memang Pemerintah Gampong mengelar makan bersama dengan panitia kurban.Tujuannya, untuk memupuk rasa kekeluargaan diantara warga Gampong Sidorejo yang sudah menjadi keluarga besar,”katanya.

Geuchik Gampong Sidorejo, Tgk. Salahuddin mengatakan, terlaksananya kurban ini adanya kekompakan antara Perintah Gampong, warga dan panitia pelaksana kurban, hal seperti ini terus akan kami pertahankan agar tahun depan hewan kurban akan bertambah, walau tahun ini ada sedikit pengurangan dari jumlah tahun lalu sapi sebanyak 15 ekor dan kambing 11 ekor, mungkin ini ada isu pengaruh penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi akhir – akhir ini di wilayah Kota Langsa,” tutup Salahuddin.(DANTON)