Malang, gayortinews com – Saat ini Dinas kesehatan kota Malang, gencar mengadakan gerakan 3M Plus.
3M Plus adalah menguras tempat penampungan air,menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas serta plus hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan mentalakan obat nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan kota Malang, dr.Husnul Muarif, mengungkapkan, di kota Malang, sejak bulan juni 2022 telah terjadi 360 kasus DBD, dari kasus sebanyak itu, tujuh orang meninggal dunia. Pada bulan januari 2022 tiga orang dan Maret 2022 satu orang meninggal,” Ucap dr.Husnul,melalui awak media GayortiNews com.
Rilis Humas Diskominfo kota Malang,jumat(14-07-2022) kejadian DBD, kota Malang ditemukan di lima kecamatan yang ada di kota Malang, yakni Sukun, Kedungkandang, Lowokwaru, Blimbing, dan Klojen.
“Sementara itu, sebanyak 360 kasus DBD di kota Malang selama Januari sampai juni 2022 meninggal sementara itu,sebanyak 360 orang setelah menjalani perawatan akhirnya sembuh,” ucap dr.Husnul.
Dr.Husnul mengatakan, dari pengalaman selama ini, DBD ada setiap tahun dengan bulan yang banyak terjadi di Januari sampai dengan juni dan puncaknya ada pada bulan Februari dan Maret.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Dinas kesehatan kota Malang dengan berbagai program terus menggencarkan edukasi ke masyarakat terkait DBD, salah satunya dengan gerakan memberantas sarang nyamuk 3M plus.
“Tidak boleh dilupakan juga masyarakat menghindari gigitan nyamuk”, ucap dr.Husnul.
Ciri ciri orang terkena DBD, naiknya suhu tubuh 1-3_hari, fase kritis. pasalnya seperti pelana kuda, orang terkena DBD, suhu tubuh nya mengalami kenaikan dan penurunan,baik itu mual muntah dan otot seluruh tubuhnya terasa sakit. biasanya juga terjadi pendarahan saat buang air besar. Masyarakat di himbau saat mengalami kenaikan suhu tubuh segera menghubungi layanan kesehatan dan klinik terdekat. Jika itu dilakukan, tentu akan meminimalisir terjadinya kondisi yang fatal.(DangTriadi).
