banner 728x250

Pangdam XII/Tpr Ikuti Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting Secara Daring

banner 468x60

Kubu Raya. gayortinews.com – Senin (8/8/22) – Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., mengikuti secara Daring kegiatan Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr.

Kegiatan Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting yang mengambil tema, “Kolaborasi Demi Anak Negeri untuk Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju” ini dilaksanakan di Graha Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Kick Off Penurunan Stunting ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Hetty Andika Perkasa. Selain itu juga ditandai dengan peluncuran buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil Untuk Generasi Emas Indonesia” oleh Ibu Prof Dr. (H.C.) Hj Megawati Soekarno Putri.

Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa hari ini angka Stunting mencapai 24,4 persen dan setiap tahun di Indonesia ada 4,8 juta Ibu hamil dan melahirkan.

“Sehingga praktis 1,2 juta Stunting hampir setiap tahun terjadi apabila kita tidak melakukan apapun terhadap peristiwa kelahiran dan persalinan ini,” kata Kepala BKKBN.

Hasto Wardoyo menjelaskan, Stunting disebabkan 3 hal utama, yang pertama adalah Suboptimal Nutrition yaitu kurangnya asupan makanan yang bergizi khususnya protein hewani. Kedua Suboptimal Health dan ketiga adalah Suboptimal Parenting.

Untuk itulah, kata Kepala BKKBN, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting ini, maka BKKBN berkolaborasi dengan berbagai sektor termasuk kepada jajaran TNI-Polri juga sektor swasta.

“Peran daripada TNI dan Polri dan tokoh masyarakat sangat sentral di tengah masyarakat sehingga BKKBN berkolaborasi dengan jajaran TNI – Polri dan juga jajaran Ibu – ibu dari TNI-Polri. Tentunya ini sangat strategis dalam rangka penurunan stunting,” ungkap dr. Hasto Wardoyo. (Pendam XII/Tpr)@Red