Langsa Aceh. gayortinews.com – Warga Gampong (Desa) Alue Dua Bakaran Bate Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa Provinsi Aceh mempertanyakan kondisi bahu jalan Negara Medan – Banda Aceh yang telah lama longsor karena sampai saat ini tak kunjung diperbaiki Pemerintah.
“Kami duga sengaja dibiarkan seperti itu,” sesal salah satu warga Hj. Fitriani Abdullah akrab disapa Bunda Fitri kepada gayortinews.com, Rabu (27/7/2022)
Menurutnya, warga Gampong (desa) setempat sangat mengharapkan bahu jalan yang telah lama longsor itu dapat segera di perbaiki. Pasalnya, kerusakan jalan provinsi ini sudah sangat parah, sejak di terjang banjir tidak mampu menahan debit air disebabkan gorong – gotong yang ada sangat kecil sehingga air terhempas ke bahu jalan mengakibatkan longsor.
Disebut Bunda akrab disapa, bahu jalan yang longsor itu mengakibatkan lobang besar dan selama ini kerap kali terjadi kecelakaan baik sepeda motor maupun mobil terperosok masuk kedalam lobang.
“Melihat kondisi kerusakan jalan ini mestinya pemerintah jeli, karena kondisinya sudah sangat mengkuatirkan, tetapi tidak pernah di pedulikan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, sementara bahu jalan itu sudah lama longsor,” timpal Bunda Fitri.
Bunda menambahkan, pasca terjadi banjir pada tahun lalu pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, sudah pernah turun melihat langsung bahu jalan yang longsor. Dan mengatakan akan segera di perbaiki yang sebelumnya terdapat gorong – gorong. Akan digantikan dengan membangun Box Culvert.
“Namun disayangkan sampai dengan hari ini belum ada realisasi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, untuk memperbaiki seperti yang disampaikan pada saat turun ke lokasi pasca terjadi banjir setahun yang lalu.
Bunda Fitri mengakui bahwa bahu jalan yang longsor itu bukan saja membahayakan warga setempat tetapi juga warga dari luar yang melintas terutama yang tidak hafal dengan kondisi jalan di sekitar itu.
“Mudah-mudahan tidak semakin parah dalam beberapa hari ke depan karena jalan utama ini sering dilintasi kendaraan berat yang bisa membuat longsor semakin meluas,” sambungnya.
Bunda berharap pemerintah daerah melalui dinas PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh segera melakukan upaya-upaya penanganan sebelum menimbulkan banyaknya jatuh korban,” ujar Hj Fitriani Abdullah akrab disapa Bunda Fitri mantan Dewan itu.
Pantauan GAYORTINEWS.COM di lapangan, saat melintas bahu jalan ini dari arah Medan menuju Banda Aceh, maka bahu jalan yang longsor tersebut sangat mengancam jiwa pengendara, apalagi ketika hujan turun deras, maka kerusakan jalan akan semakin parah.(DANTON)