banner 728x250

Samator Surabaya di Tinggalkan Ibarsjah Djanu Setelah 24 Tahun Sebagai Pelatih Voli Disitu

banner 468x60

Surabaya. gayortinews.com – Ibarsjah Djanu dan klub voli indoor Samator Surabaya ibarat sepasang suami istri. Keduanya sudah besanding dalam ikatan kerjasama sebagai pelatih klub tersebut selama 24 tahun.

Ikatan selama 24 tahun tersebut akhirnya berpisah. Ibarsjah secara resmi memutuskan keluar sebagai pelatih dan disetujui klub voli Samator Surabaya.

“Saya sudah tidak lagi pelatih klub Samator. Saya sudah keluar dan disetujui manajemen (Samator),” tutur Ibarsjah, di Samator, Surabaya, Kamis (4/8/2022).

Selain itu, Ibarsjah menjelaskan, dirinya mengajukan mundur sebagai pelatih Samator Surabaya sudah sebanyak 3 kali. Surat pengunduran diri yang ketiga, kata Ibarsjah diajukan pada 5 Juli 2022. Setelah menunggu hampir satu bulan, akhirnya keinginan Ibarsjah berhenti jadi pelatih di Samator dipenuhi manajemen klub pada 28 Juli 2028.

“Saya mengajukan (mundur) secara tertulis dan sudah dijawab manajemen klub (Samator). Surat pengunduran diri yang ketiga,” ujarnya.

Eks pelatih voli Timnas Indonesia bercerita, dirinya pertama menangani tim Samator Surabaya pada 1998. Saat itu, ia bersama teman-temanya menginisiasi dan bersepakat mendirikan klub voli Samator Surabaya.

“Saya dan beberapa teman memulai dari nol. Sampai akhirnya menjadi klub besar di Indonesia,” katanya.

Bersama Samator Surabaya, Ibarsjah membangun klub hingga dibawanya meraih banyak prestasi. Surabaya Samator kerap keluar sebagai juara di berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Samator kerap menggapai juara di level nasional, seperti juara voli Proliga.

Tidak cuma itu, banyak pemain polesan Ibarsjah yang menjadi andalan di Timnas Indonesia yang turun di SEA Games dan meraih juara. Sebut saja Ayip Rizal, JonJoni Sugihanto, Afan Wicahsono, Mafud, M Nizar, Rendy T, Rivan Nurmulki merupakan pemain-pemain didikan Ibarajah.

Setelah keluar dari Samator Surabaya, Ibarsjah sementara waktu akan menangani klub binaanya. Klub yang dibina akan ikut ambil bagian di invitasi bola voli Piala Gubernur DKI Jakarta.

“Klub saya akan main di DKI Jakarta, pemin masih junior,” terang pelatih yang berdomisili di Krian Sidoarjo tersebut.

Kecuali itu, Ibarsjah mengaku sudah dihubungi dan diminta menangani salah satu klub Proliga di Indonesia. Klub itu adalah Sukun Badak.

Ibarsjah mengaku, dirinya sudah sepakat secara lisan dengan Sukun Badak. Rencananya, akhir atau awal pekan depan sudah ada kepastian secara tertulis.

“Mungkin hari Senin (8 Agustus) akan bertemu dengan manajemen Sukun Badak. Insya Allah tanda tangan kontrak,” tambahnya.@Frd