Cilegon. gayortinews.com – Menanggapi adanya laporan dari warga lingkungan Cirunten Girang, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer dengan adanya 3 orang anak yang menjadi korban keganasan nyamuk demam berdarah (DBD), Komandan DPD garda alkhairiyah cilegon Bung Ayat dan pasukannya turun langsung untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara melakukan Fogging. Minggu(02/10/2022).
“Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang didalamnya juga tetap meruncing ke akhirat kelak.semoga apa yang kami kerjakan ini adalah catatan amal baik diakhirat kelak. Kami juga akan langsung berkoordinasi dan Audiensi dengan pihak Dinas kesehatan kabupaten Serang yang diduga lambat akan penanganan korban, dan tidak adanya antisipasi upaya upaya untuk pencegahan dari ganasnya jentik nyamuk DBD di link.cirunten, desa bandulu, Kecamatan Anyer khususnya, umumnya di Kab.serang,” Kata komandan DPD Garda Al-khairiyah Cilegon, Bung Ayat.
“Karena kejadian Ini sudah ada korban nya 3 orang anak. Apa harus menunggu ada lagi korban-korban selanjutnya baru anggaran itu dikeluarkan oleh Dinas terkait,” Sambungnya Kesal.
“Masih lanjut Ayat, Kalian itu (Dinas Terkait-Red) adalah pelayan masyarakat, yang digajih dari uang rakyat, tapi knapa saat ada keluhan dari rakyat tidak kalian Respon dengan cepat dan tanggap. Kami menduga bahwa Dinkes Kabupaten Serang tutup mata dengan adanya kejadian ini. Kami pun akan berkoordinasi dan audensi dengan wakil rakyat (DPRD) di kab.serang di bidang komisi yang menangani kesehatan khususnya,” Tandasnya.
“Kami berharap juga kepada semua pihak, apabila itu kebutuhan masyarakat, tolong segera respon cepat dan tanggap.karena ini menyangkut “NYAWA”.kemaslahatan ummat jangan diacuhkan, tolong di respon baik dan cepat.karena saya yakin betul banyak masyarakat yang awam dan pihak pihak tertentu yang acuh akan bahaya dari ganasnya jentik nyamuk DBD,” Ujarnya Berharap.
Sementara itu, Muflih salah satu Ketua RT di lingkungan Cirunten saat dikonfirmasi apakah sudah melaporkan ke desa atau puskesmas setempat, kaitan dengan adanya 3 orang anak yang jadi korban DBD menjawab, Kami sudah lapor ke Desa dan Puskesmas tapi di jawab baru juga cuma 1 korbannya.
“kami sudah melaporkan ke desa dan puskesmas.dan mereka menjawabnya dengan sangat enteng dan mudah sekali yaitu ” BARU JUGA CUMAN SATU”.pada waktu korban DBD anak tetangga kami. Sehingga sampai sekarang ini ada korban 2 lagi.jadi semuanya sudah (3).kami kemudian rapat dengan pemuda dan para tokoh lingkungan.kami segera mencari info untuk team fogging. Dan alhamdulillah ketemu dengan Tim DPD Garda AL-KHAIRIYAH, kami langsung koordinasi cepat. Dan alhamdulillah Kang Ayat selaku komandan Garda Al-khairiyah beliau dan team nya bersedia “SIAP” turun langsung untuk membantu di lingkungan kami. Jelasnya.
Sementara, Ketua Pemuda kp.cirunten Girang, kang Bahrul ulum mengucapkan terimakasih kepada Tim DPD Garda Al-khairiyah Cilegon yang telah peduli kepada kampung kami.
“Kami berterima kasih banyak kepada DPD Garda Alkhairiyah Cilegon yang peduli terhadap sosialnya sangat tinggi yang sudah membantu warga kami link.cirunten girang,” Ucapnya.
“kami sudah melaporkan kepihak puskesmas dan desa tetapi belum ada tanggapan, apalagi aksi yang nyata di lingkungan kami yang telah memakan korban serangan nyamuk DBD sebanyak 3 orang anak, 2 orang anak masih dirawat, karena masih muntah-muntah dan lemas, diagnosanya DBD juga.
“Insya’allah kang ayat dan team mendapatkan ganjaran baik yang langsung dibalas oleh gusti allah swt baik didunia maupun diakhirat kelak dan diberikan keberkahan dan ke beruntungan dunia akhirat amiinn,” Tutupnya.
(Kharfil Mursidin)