banner 728x250

BPBD, dan BNPB Kabupaten Cianjur Terus Melakukan Pengecekan Korban Bencana

banner 468x60

Cianjur || gayortinews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur terus melaksanakan pendataan serta assesment korban dan kerusakan serta melaksanakan evakuasi korban akibat Gempa Cianjur, senin (21/11/2022).

Dampak dari kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan, bangunan rumah, gedung, sekolah serta toko yang menimbulkan korban jiwa baik luka ringan, luka berat dan meninggal dunia, serta telah terjadi longsor di beberapa tempat.

Berdasarkan cacatan sementara BPBD sampai pukul 20 Korban meninggal dunia mencapai 162 orang Luka luka 326 orang, pengungsi 13.784 orang, kerusakan rumah dan bangunan 2345 rumah.

Pihak BPBD sendiri sampai sekarang masih mendata terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastuktur.

Hingga saat ini, selasa (22/11) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanghulangan Bencana (BNPB) masih menyebut sebanyak 25 warga tertimbun reruntuhan bangunan. Data menyebutkan sejumlah warga tersebut teridentifikasi berada di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Kepala Pusdalops BNPB Bangbang Surya Putra M.Kom menginformasikan Pos Komando penangana darurat berada di BPBD Cianjur, untuk pos pendamping nasional atau pospenas akan diaktifkan berdekatan dengan Posko.

Sedangkan untuk mempercepat penanganan BNPB merekomendasikan adanya pos lapangan di tiga Kecamatan paling terdampak di Kabupaten Cianjur, terang Bangbang, selasa (22/11/2022) dikutif di halaman situs BNPB.

(Aef)