banner 728x250

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Laksanakan Sub-PIN Polio Tahun 2023

banner 468x60

Labuhanbatu, GayortiNews.com || Sehubungan dengan ditemukannnya kasus polio CVDPV2 di Kabupaten Pidie – Aceh pada awal November 2022 maka perlu dilaksanakan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (PKLB), salah satunya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Labuhanbatu pada hari Senin(13/2/2023).

Bertempat di Posyandu Rambutan Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu – Sumatera Utara, yakni pelaksanaan Sub-PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio pada anak berusia 0-59 Bulan.

Pemberian tetes polio tersebut disaksikan langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita,SpOG.MKM, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H. Kamal IIham,SKM.MM.

Dan terlihat pula camat Rantau Selatan,  Azhar Rambe, serta para lurah se-Kecamatan Rantau Selatan, Kapus Sigambal dan PKK Kecamatan Rantau Selatan.

Ketua TP.PKK Kabupaten Labuhanbatu dr.H.Maya Hasmita, SpOG. MKM, pada kesempatan itu menyampaikan hasil dari audensi pelaksanaan Sub-PIN Polio pada tanggal 18 Januari 2023 di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara,Badan Kesehatan Dunia(WHO).

Dimana Komite Ahli Imunisasi Nasional dan Komite Ahli Era Dikasih Folium merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan sub tim ke Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan atau berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment.

” Imunisasi polio adalah nama umum untuk penyakit poliomyelitis dari bahasa Yunani yang berarti peradangan tulang belakang, dulu orang-orang menjemputnya sebagai penyakit kelumpuhan anak-anak. Menurut penelitian WHO pada tahun 2018, Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran polio. Salah satu cara memberantas penyakit ini adalah dengan imunisasi anak menggunakan vaksin anak polio,” ujar Ketua TP.PKK Kabupaten Labuhanbatu.

Imunisasi anak polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio.Vaksin anak dapat menekan resiko tertulasi virus polio hingga dewasa.Sasaran Sub-PIN Polio dilabuhanbatu adalah anak berusia 0-59 bulan sebanyak 50.628 anak,” sebutnya.

Diakhir pidatonya,Ketua TP.PKK Kabupaten Labuhanbatu menghimbau kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu dan yang berhadir dilokasi untuk menginformasikan tentang pelaksanaan Sub-PIN Polio, menggerakkan masyarakat yang mempunyai anak berusia 0-59 bulan untuk hadir di Pos Imunisasi yang telah ditetapkan di tiap-tiap desa,membantu petugas kesehatan maupun kader kesehatan dalam melaksanakan imunisasi polio dan memastikan bahwa seluruh anak berusia 0-59 bulan telah mendapat vaksin imunisasi polio.

Sementara Kepalala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H.Kamal Ilham, SKM.MM, menyebutkan pelaksanaan Sub-PIN Polio ini dilaksanakan sebanyak 2 putaran, yakni putaran pertama dilaksanakan pada bulan Februari dan putaran kedua dilaksanakan pada bulan Maret 2022.

Jadi setiap anak mendapatkan 2 tetes polio dalam setiap putaram,pelaksanaan sub-pin periode pertama dilaksanakan selama 1 minggu dimulai tanggal 13-19 Februari 2023 dan selama pelayan seluruh pos imunisasi wajib dibuka selama jadwal tersebut,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu juga menyampaikan dasar pelaksanaan pemberian pin polio ya itu karena teejadi KLB polio di Provinsi Aceh,maka wajib untuk dilakukan pencegahan dengan melaksanakan imunisasi polio 2 tetes setiap anak pada berusia 0-59 bulan.

Diakhir kesempatan,Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu menghimbau kepada TP.PKK untuk mensukseskan pin polio.

“Bawa anak Anda yang berusia 0-59 bulan ke Posyandu terdekat,polio tidak dapat diobati tapi dapat dicegah dengan 2 tetes imunisasi,Indonesia bebas polio beesama kita bolo Labuhanbatu,” pungkasnya.

Selain memberikan tetes imunisasi,disitu tim tenaga kesehatan memberikan tambahan makanan bergizi kepada puluhan anak yang hadir mengikuti imunisasi.

Wartawan  : Ferdinan Frinandes Simanjuntak

Editor           : Imam Mu’iz