Ketapang || gayortinews.com – (1/4/2023) CV Khansa Tata perkasa kini, mangkrak lagi dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan proyek jembatan penghubung antara Desa Randau dengan desa,pendamar indah Merimbang jaya kec, Sandai kabupaten Ketapang Kalimantan barat diantara Desa-desa Ini memang cukup jauh jarak tempuh dan sulitnya Medan untuk kedesa- desa warga setempat karena masih banyak melewati hutan belantara, tetapi kenapa sudah dua kali dengan CV Khansa Tata perkasa yang sama mengerjakan’ nya juga masih mangkrak diawal pekerjaan proyek jembatan pun juga gagal Dan mangkrak.
“Yang diterbitkan dengan nomor SPK P/4003/PPK.3/APBD DPUTR .602/X1 /2022) sumber dana APBD dengan nilai Rp,1.677.477.000.00 dengan anggaran tahun 2022 masa kerja 54.( Lima puluh empat) hari kalender namun, hingga sampai saat ini jembatan penghubung antar Desa Randau dengan desa pendamar indah Merimbang jaya kec, Sandai belum selesai lagi-lagi mangkrak.
Sampai berita ini diturunkan belum juga memberikan teguran dan sangsi terhadap CV Khansa Tata perkasa, Ini ada apa sebenarnya dinas yang terkait seperti DPUTR kabupaten Ketapang tidak adanya teguran yang tegas dan serius,kepada pemilik CV Khansa Tata perkasa termasuk PUPR dan PPK kabupaten Ketapang Kalbar menurut keterangan dari warga setempat ataupun masyarakat setempat tidak ada masalah kalau untuk warga kami, justru kami sebagai masyarakat bersyukur adanya didesa kami dibangun jembatan penghubung antara Desa Randau dengan desa pendamar indah Merimbang jaya kata warga setempat,kec, Sandai kabupaten Ketapang Kalbar namun kami tidak habis pikir bangunan jembatan dilaksanakan di tahun 2022 belum selesai dan lagi – lagi mangkrak bersambung.
(Yeny Herlina)
