banner 728x250

AKBP Teguh Priyo Wasono Jadi Narasumber Pencegahan Konflik dan Kewaspadaan dini

banner 468x60

Magupura.Polres Badung || gayortinews.com – Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K. menjadi narasumber dalam acara sosialisasi pelaksanaan dibidang pencegahan konflik dan kewaspadaan dini, di ruang Rastina Pura Hotel Made Bali Jl. Raya Sempidi, Kelurahan Sempidi Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Senin 14 Agustus 2023 malam.

Acara sosialisasi tersebut dibuka oleh Kaban Kesbangpol Kab.Badung Drs. I Nyoman Suendi sekaligus menyampaikan beberapa pembekalan kepada adik-adik yang terpilih untuk menjadi Paskibraka Pengibar dan Penurunan Bendera Merah Putih pada peringatan detik- detik Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2023.

Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono menyampaikan, bahwa Paskibraka bukan semata mata hanya pengibar bendara saja akan tetapi merupakan anak-anak atau pemuda terpilih di Kabupaten Badung yang nantinya akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

“Mari bulatkan tekad pada Nusa dan Bangsa khususnya adik-adik Paskibraka yang akan melaksanakan Upacara Hari jadi Negara Republik Indonesia ke-78 di Puspem Badung,” Ungkap AKBP Teguh Priyo Wasono,S.I.K, dihadapan 71 orang anggota Paskibraka Badung, pelatih dan PPI Kabupaten Badung.

Acara dilanjutkan dengan memberikan Materi tentang Kewaspadaan dini dan pengamanan konflik sosial yang terdiri dari Tri Gatra, Panca Gatra, Kewaspadaan Dini terhadap gangguan Kamtibmas seperti Tindak Pidana, Sara, Penyimpangan Sosial, Bencana Alam, Wabah Penyakit,Kamtib & Kelancaran lalulintas.

 

Ditambahkan pula bahwa ada beberapa konflik sosial yang terjadi dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih secara terus-menerus. Terkait hal itu ada beberapa cara menyelesaikan konflik yaitu Elimination, Majority rule, Subjugation atau domination, Minority consent.

“Potensi konflik pemilu 2024 sangat rentan terjadi seperti halnya berita HOAX dan informasi negatif lainnya di media sosial, Ini harus di waspadai lakukan cek dan recek serta saring sebelum sharing.”Pungkasnya. (15/08).(Red)