Surabaya|| gayortinews.com – Wisata Religi sunan Ampel Surabaya yang terletak di jalan nyamplungan ampel kecamatan Semampir sudah ada sejak dahulu dan ramai dengan kedatangan para pengunjung dari dalam kota maupun luar kota.
Pemerintah kota Surabaya dalam tata ruang kota telah memberikan fasilitas parkir di pinggir jalan raya dengan aturan dua baris berjajar untuk motor dan menyerong atau sirip untuk roda 4.
Semakin malam semakin ramai dipadati pengunjung terutama yang memakai roda 2 Sangat disayangkan aturan pemerintah daerah hanya isapan jempol semata sehingga terjadi nya parkir yang meluber awal sampai melebihi tiga baris dan melebihi garis marka jalan tetapi semakin malam parkiran ini menjadi jadi sampai lima baris.
Walaupun ada petugas yang datang baik dari satlantas,dishub,satpol pp tetapi tetap saja tidak maksimal dalam penataan parkir.
Dari pantauan awak media dilokasi masih terlihat tidak maksimal nya kinerja petugas dilapangan 4/7/2024
Penyempitan jalan pun terjadi akibat tidak tertibnya aturan parkir yang melewati batas aturan.
Pemerintah kota Surabaya seharusnya memberikan solusi adanya luberan parkir tersebut sesuai dengan perda yang dibuat .
Parkir di trotoar pun terjadi karena adanya kurang tegasnya tindakan petugas dilapangan.
Dari keterangan narasumber mengatakan disini memang ada PKL yang dipindahkan dengan tujuan untuk melebarkan jalan raya tapi semua jalan dialih fungsikan untuk parkir mas.
Pelebaran jalan dan pemindahan pedagang kaki lima pun tidak ada fungsi nya bila hanya untuk pembiaran lahan parkir yang melebihi kapasitas dan melewati aturan perda(Red)