banner 728x250

Polda Jatim Ungkap Jaringan Curanmor Di Enam Wilayah, Satu Tersangka Ditembak Mati

banner 468x60

Surabaya || gayortinews.com – Subdit III Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beroperasi di berbagai wilayah. Enam daerah menjadi sasaran utama sindikat ini, yaitu Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, dan Pasuruan.

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (07/03/2025), Wadirkrimum Polda Jatim, AKBP Suryono, yang didampingi Kasubdit III Jatanras AKBP Jumhur, Kabidhumas Kombespol Dirmanto mengungkapkan bahwa AYE merupakan residivis kambuhan. Ia disebut kerap lolos dari upaya penangkapan, baik di Bangkalan maupun wilayah lainnya.

Dari hasil pengungkapan ini, kepolisian mengamankan sebelas tersangka. Salah satu di antaranya, berinisial AYE, ditembak mati karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

 

Mendasari dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka telah dilakukan penangkapan sebelumnya dengan hasil penyelidikan diketahui bahwa hanya terlibat dalam beberapa tindak-pindah pencurian kendaraan bermotor di wilayah Surabaya dan Sidoarjo .

kemudian pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 pukul 22.00 tim opsnal unit l subdit lll mendapatkan informasi keberadaan pelaku, pada hari Jumat dini hari tanggal 7 Maret 2025 sekitar jam 01.35 WIB keberadaan tersangka diketahui berada di depan masjid Khairul Islam jalan gunung Anyar tambak 1 kecamatan gunung anyar Surabaya , selanjutnya tim kembali melakukan pengajaran saat melewati depan politeknik pelayaran Surabaya.

Kendaraan r2 yang dikendarai oleh kasubdit lll Jatanras dan pamit opsnal unit 1 berusaha memepet kendaraan tersangka dan saat itu tersangka berhenti kemudian turun sambil mengayunkan senjata tajam jenis celurit.

Petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali namun tidak diindahkan oleh tersangka tersangka berusaha menyerang petugas dengan menggunakan celurit kemudian petugas melepaskan tembakan sebanyak dua kali mengenai tubuh tersangka .

Tersangka selanjutnya di bawa menuju Rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan pertolongan namun dalam perjalanan meninggal dunia.

“Dia ini pemain lama, residivis yang selalu berhasil kabur dari penangkapan. Setiap aksinya, dia membawa senjata tajam dan bahkan menggunakan hasil curiannya untuk foya-foya serta membeli narkoba jenis sabu,” ungkap AKBP Suryono.

Jaringan ini memiliki pola operasi yang sistematis. Mereka kerap menyasar korban yang lengah, terutama di lokasi parkir tanpa penjagaan. “Dalam sehari, mereka bisa mencuri tiga hingga empat motor. Korban yang paling sering menjadi target adalah ibu-ibu yang lupa mencabut kunci motor,” jelas Suryono.

Selain itu, kelompok ini juga menggunakan alat khusus, seperti kunci T dan gerinda, untuk membobol sistem keamanan kendaraan. Dari hasil penyelidikan, kendaraan hasil curian ini dijual ke berbagai daerah, baik di dalam maupun luar Jawa Timur.

Polda Jatim memastikan akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan lebih luas, termasuk kemungkinan adanya penadah atau pihak lain yang terlibat. Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan.

Selain mengandalkan CCTV, masyarakat diminta memastikan ada penjaga di lokasi parkir guna meminimalisir risiko pencurian. Langkah preventif ini diharapkan dapat menekan angka kejahatan curanmor, terutama menjelang perayaan Lebaran, di mana kasus pencurian kendaraan bermotor cenderung meningkat.

Selain AYE, polisi juga menangkap sepuluh tersangka lainnya yang berinisial WM, S, AS, K, MR, TA, HE, AK, B, dan M. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sembilan unit sepeda motor berbagai merek, tiga kunci T, dua mata gerinda, satu BPKB, satu kunci kontak, serta pakaian yang digunakan dalam aksi kejahatan mereka.

Barang bukti yang diamankan satu unit kendaraan R4 merk Suzuki Ertiga warna putih nopol aki 1078 BB 1 unit kendaraan R4 merk Toyota Vios warna hitam Oppo v15 06 1 unit kendaraan R4 merk Toyota Avanza warna putih 1179te 1 buah HP iPhone 13 warna ungu satu buah HP Samsung warna hijau satu buah HP Samsung warna biru satu buah hp warna biru Oppo 1 buah kaos warna hitam satu buah celana warna cream 1 bila pisau yang digunakan untuk memutalasi tubuh korban.(Red)