Labuhanbatu, gayortinews.com – Bapak Samsuddin(57)yang ditetapkan sebagi tersangka terkait temuan tas tidak bertuan berisikan pil ekstasi,Team Advokad Bapak Samsuddin Temua Ekstasi(Tastaek)berkeyakinan,bebas murni saat persidangan nanti di Pengadilan Negeri Rantauprapat,Minggu(14/8/2022).
Hal itu diungkapkan oleh Team Tastaek melalui Edy Syahputra Ritonga,S.Pd,saat dikonfirmasi.”Kami berkeyakinan,Bapak Samsuddin yang sudah ditetapkan sebagi tersangka oleh Satuan Reskrim Narkoba Labuhanbatu bebas murni saat di persidangan nanti,”ujarnya.
“Kita berkeyakinan,bebas murni sesuai hasil temuan-temuan saat investigasi di lapangan.Beberapa temuan kejanggalan kita dapat yang akan kita bawa nanti ke persidangan melalui pengacara Bapak Samsuddin,”ucapnya.
Ia berharap kepada APH(Aparat Penegak Hukum)dan yakin bahwa Bapak Samsuddin adalah korban dan masyarakat awam.
Hal tersebut kita perbuat dengan harapan kelak penegakan hukum di Labuhanbatu berdiri tegak lurus tanpa pandang bulu atau tebang pilih.Dalam hal ini kami juga memohon kiranya Bapak Kapolres Labuhanbatu Akbp.Anhar Arlia Rangkuti,SIK,dapat menangkap pemilik sebenarnya barang haram tersebut(Pil Ekstasi,red).Dan kami yakin,Bapak Samsuddin adalah korban.Sebab,kami menduga Bapak Samsuddin tidak tau menau tentang barang haram tersebut dan kami menilai Bapak Samsuddin hanyalah masyarakat awam yang masih takut untuk berurusan ke pihak APH(Aparat Penegak Hukum).
Lanjut,Tastaek menegaskan bahwa,peristiwa yang sama bukan tidak pernah terjadi di daerah kami terutama sekitaran Tanjung Sarang Elang Panai Hulu,untuk itu kami ingin Bapak Kapolres Labuhanbatu bersikap tegas terhadap pelaku kejahatan Narkotika,”papar Edi Syahputra Ritonga,S.Pd.
Terkait tindak lanjut,tentu harapan kami Bapak Kapoldasu atau bahkan Bapak Kapolri bersikap tegas dengan kasus ini(terkait temuan pil ekstasi,red)di wilayah Panai Hulu dan kita bersama-sama dengan rekan-rekan akan menyurati Presiden-RI Bapak Joko Widodo untuk memberikan perhatian khusus buat Kabupaten Labuhanbatu kedepan khususnya terkait maraknya peredaran Narkotika di Labuhanbatu,”pungkasnya. (Ferdinand)
