Mamuju. gayortinews.com – Sebangaimana di daerah-daerah lain di setiap momentum 17 agustus mamuju tengah pun melangsungkan kengiatan upacara pengibaran benderah merah putih sebagai sebuah bentuk perayaan atas kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang di laksanakan sekali dalam satu tahun.
Dalam hal ini ketua cabang PMII Mamuju Tengah Kurniawan Idrus menanggapi persoalan pengibaran Bendera Bendera Merah Putih yang di persiapkan oleh pihak PEMDA, dimana menurutnya sangat miris dan Memalukan momentum yang hanya di laksanakan sekali dalam satu tahun ini tidak mampu di maksimalkan oleh pihak PEMDA dalam hal ini DINAS terkait Pemuda dan pariwisata.
Dengan alasan kekurangan anggaran, kemudian hanya menggunakan 8 pasukan paskibraka, yang di mana jumlahnya seharusnya di sesuikan dengan tanggal, bulan dan tahun sebagai filosopi kemerdekaan.
Lanjut Kurniawan sedangkan sebangaimana di ketahui bahwa Anggaran yang di gunakan untuk persiapan upacara perayaan 17 Agustus di Mamuju Tengah itu sebanyak 150 juta.
Tentu ini menjadi sebuah pertanyaan besar, Maka dari itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah miminta kepada pihak INSPEKTORAT untuk melakukan audit terhadap penggunaan Anggaran tersebut.
Jika persoalan ini tidak di indahkan maka PMII peregerkaan Mahasiswa Islam Indonesia Akan melakukan Aksi demontrasi mengenai peroslan ini..
Hamsah
