Langsa Aceh. gayortinews.com – Proyek pembangunan bekas gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gampong Sukarejo Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa Provinsi Aceh pada tahun anggaran 2021 lalu, kini kondisinya sudah banyak yang retak.
Proyek tersebut diduga dikerjakan pihak ketiga (kontraktor -red), dan di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa sebagai pihak penyedia proyek.
Dari hasil pantauan awak media gayortinews.com, Sabtu (27/8/2022) di lokasi, proyek tersebut dari kasat mata terlihat jelas sudah banyak mengalami keretakan, terutama di bagian dinding depan dan reng balok nyaris roboh. Hal ini diduga kuat dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan.
Menurut salah satu warga Langsa Timur yang enggan disebut namannya kepada MetroRakyat. Com menuturkan, ia sangat menyayangkan terutama kepada pihak kontraktor. Pasalnya, baru satu tahun dikerjakan kondisi Puskesmas sudah banyak yang retak.
Kalau memang dikerjakan dengan baik (sesuai RAB), tidak mungkin hasilnya seperti ini (banyak yang retak dan balok atas nyaris roboh karena keretakan sangat lebar),” sebut warga setempat.
Dikatakannya lagi, pihak Dinkes Kota Langsa sebagai penyedia proyek seharusnya jeli dalam mengontrol proyek, khususnya di lingkungan Puskesmas agar pihak rekanan tidak mengerjakan asal-asalan.
“Jangan bisanya (Dinkes) mau terima laporan di kantor saja, sebaiknya turun langsung ke lapangan, biar bisa memastikan keadaan proyek yang sedang dikerjakan,” ujarnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa belum dapat ditemui. Begitu juga halnya dengan pihak Kontraktor selaku pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi.(DANTON)