Mamuju Tengah. gayortinews.com – Angin puting beliung memprorandakan rumah warga rumah warga di dusun padalloang desa Tumbu kacamatan Topoyo, kabupaten mamuju Tengah, Senin 29 Agustus 2022 sore
Akibat terjangan Angin putin baliun tersebut sedikitnya ada tigah rumah dan dua kios mini terjunkal,
Dari tigah rumah yang di terjan angin putin beliun dua rusak ringan satu rusak parah milik dalle 55 tahun kehilangan atafnya,
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun kerugian di tafsir puluhan jutaan rupiah.
Salah satu Pemilik rumah korban angin putin beliun dalle 55 tahun, menjelaskan bahwa pada sore hari cuaca sangat buruk hujan deras di sertai dengan angin puting bliun, sehingga ataf rumah saya beterbangan dan kami berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri,
Dia pun menjelaskan bahwa kami mengalami kerugian puluhan juta, karna seng dan balok, rusak di terjan angin serta barang prabot rumah tanggah sebahagian rusak,
Dan kami sudah dapat batuan dari BPBD Mateng berupa tenda,
Dia pun berharap kepada pemerintah supaya di bantu perbaikan rumah, ya kami sangat berharap supaya di berikan bantuan perbaikan ataf rumah yang rusak,
Sementara Kepala desa tumbuh Usman saat di kompirmasi di tkp, mengatakan bahwa peristiwa tersebut sekitar jam 4 soreh di mana angin sangat kencan di sertai hujan deras,
Lanjut usman korban bencana alam angin putin beliun yang ada di desa saya hanya satu rumah namun di dalam rumah itu ada 2 kepala rumah tangga, yaitu dalle 55 tahun serta kurniawan.
Lanjut usman,Bantuan saat ini sudah ada bantuan dari BPBD Mateng berupa tendah,dan saat ini warga bergoton royon untuk membantu memasan tendah darurat sebagai pengganti ataf sementara untuk menaungi isi rumah supaya tidak basah saat turun hujan, karena mengingat saat ini musim hujan.
Saya samapaikan kepada masyarakat tumbuh bahwa waspada karna cuaca kali ini sangat buruk teruma angin sangat kencan.unkapnya
Di tempat yang sama sekretaris BPBD mateng usman St menjelaskan bahwa kami dari BPBD mateng baru mengadakan Asesmen untuk mengetahui berpa kerugian yang di alami korban, dan saat ini kami baru membantu berupa tenda untuk di gunakan sebagai ataf sementara,,
Dan kami akan membantu sesuai kemampuan dana yang di miliki BPBD Mateng, ungkapnya, (Hamsah)
