banner 728x250

Aliansi Forum Umat Islam Geruduk Kantor Bupati Deli Serdang

banner 468x60

Deli Serdang. gayortinews.com – Aliansi peduli rumah tahfizh Siti Hajar mengecam dengan keras atas tindakan anarkis,intimidasi dan intoleran yang di lakukan oleh orang orang terhadap rumah tahfiz Siti Hajar yang ada di desa bandar baru kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang, yang terjadi pada tanggal 15 September 2022, yang menyebabkan anak anak penghafal AL-QURAN menjadi terima karena adanya intimidasi dengan mengancam bunuh bunuh dan bakar bakar di antara pelaku intimidasi ada yg membawah alat pemukul / Godam ( martil besar ) dan skop kemudian melakukan pengerusakan terhadap bangunan dan fasilitas fasilitas di rumah tahfiz Siti Hajar.

Hal itu terpaksa di lakukan oleh ormas ormas Islam berbagai daerah ada ustad RAMIDIN dari langkat, dengan massa 35 org terdiri dari from umat Islam ( FUI ) ada dari Sumut ustad Hendra Suheri dng massa 50 org, ada dari labuan batu dng massa 50 orang, tebing tinggi 50 org, Binjai 50 org, Deli Serdang 50 org, mereka semua para pejuang Islam, dan tersentuh hati mereka karena para para kapir merusak pendidikan Islam yg ada di Sibolangit,jadi kami menuntut keadilan kepada bapak BUPATI DELI SERDANG, H. ASARI TAMBUNAN.

Kami juga menolak peryataan dari humas pemerintah kabupaten Deli Serdang dalam media sosialnya di fecebook, serta dikutip oleh media media online, di mana disebutkan bahwasanya sudah terjadi mediasi antara pihak yayasan Siti Hajar dan teh hill hotel and resort Sibolangit yg berhair damai dalam pertemuan di lakukan oleh pemkab Deli Serdang, karena faktanya pihak yayasan yg mengelolah rumah tahfiz Siti Hajar desa bandar baru kecamatan Sibolangit TDK perna membuat kesepakatan apapun dalam pertemuan tersebut apa lagi dengan THE HILL HOTEL AND RESORT, ada apa dengan bapak BUPATI kenapa di biarkan tempat maksiat di biarkan menjamur di Sibolangit, sementara sekolah agama utuk anak anak belajar Al Qur’an ingin di tutup, dan pihak pemerintah kabupaten tidak mau mengeluarkan izin sekolah ada apa.

Kata ketua Dalam orasinya, 300 org lebih dari bermacam daerah berbondong bondong geruduk kantor bupati , Utuk menuntut keadilan, ada dari kaum hawa juga ikut berorasi. Para ibu ibu muslimat sibolangit, dan yg menjadi pertanyaan bagi kami mengapa setelah adanya aksi demo intoleransi dan intimidasi tersebut ,pemkab melakukan mediasi bahwa selama ini , keberadaan rumah tahfiz Siti Hajar di Sibolangit TDK perna mengalami tindakan diskriminasi dari masyarakat sekitar , kenapa semenjak ada hotel teh hill and resort Sibolangit , sekolah tahfiz Al Qur’an selalu di ganggu, dan harus di tutup, kami sangat menyayangkan sikap dan respon pemerintah kabupaten Deli Serdang dalam hal ini, bupati Deli Serdang terkesan sepele terhadap perestiwa tindakan anarkis intimidasi dan intoleran yg di lakukan oleh org org yg menolak keberadaan rumah tahfiz Siti Hajar di desa bandar baru kecamatan Sibolangit, maka suda seharusnya pemkab Deli Serdang mencabut izin usaha dan menutup kegiatan perusahaan tersebut, bukan malah melindungi, ungkap ketua forum umat Islam Sumatra Utara.Mengakhiri, dalam orasi itu di kawal ketat oleh kepolisian Polresta Deli Serdang, yg di pimpin oleh WAKA POLRESTA, AKBP. AGUS.SUGIYARSO. jajaran KABAG OPS. Dan KASAT.

(Syaipul S.)