Mojokerto|| gayortinews.com – Audensi LBH Barracuda bersama kejati kab Mojokerto pada hari rabu 11/12/2024 dimulai pukul 13.00 sampai selesai dengan didampingi rekan rekan media.Audensi LBH Barracuda Dana Bantuan Keuangan , Saya 1000% yakin Tidak Punya Izin .
Hadi LBH Barracuda menjelaskan Saya prihatin semangat penegakan hukum terkait tindak pidana korupsi hal ini menurut saya kurang luas kejaksaan , nggak tahu lagi cuma minimal terima kasih tadi udah ada indikasi bahwa perbuatan melawan hukumnya sudah ada tinggal nunggu analisa akhir dari inspektorat .
Ini kan pintu awal masuk mereka belum ratusan desa lainnya yang akan kita angkat.tegas Hadi.
Setelah tadi saya kejar namanya pelaksanaan proyek itu kan ada tiga tahapan pelaksanaan perencanaan dan pertanggung jawaban ada yang ditutupi dalam proses perencanaan karena apa dalam dalam proyek Bk( Bantuan Keuangan) di atas 200 juta kan memang harus ada penawaran atau desa mengadakan lelang melalui panitia TPK tadi ada beberapa hal yang ditutupi terkait peserta lelang .
Lanjut Hadi kalau misalkan contohnya itu masalah cor beton minimal secara akal sehat dan normatif peserta ini kan harus dilengkapi ijin ijin resmi apakah mereka sudah punya iup eksplorasi produksi atau tidak terus dari mana sumber materi tambangnya karena di LPJ kan jelas peserta lelang sama wiraniaga jadi dua-duanya ini kan satu set pkant di desa tawar lah ini tadi agak ditutupi cuma mungkin mereka punya kode etik sendiri dan kedua kita tanya tentang keabsahan material yang digunakan akan tertutup padahal saya 1000% yakin tidak punya izin eksplorasi izin proses produksi apalagi ijin pemanfaatan.
Kalau ini masuk angin resepsi kita tidak sama , kalau saya di dalam tindak pidana korupsi tidak menghitung kerugian negara kenapa nanti kaya seperti arisan yang kerugian negara 100 juta ini dianggap sepele sementara aph memburu yang milyaran sama sebenarnya.ngapunten ini mental-mental yang sebenarnya kami tidak senang kalau memang niatnya satu korupsi-korupsi nah ini ada pergeseran hukum jadi agak kecewa kami rasa kejaksaan kurang ngegas .
Saya yakin bahwa mereka lebih paham bahwa material tambang ini sulit dibuktikan kebenaran hukum nya tapi tetap kita prasangka baik dan kita tunggu hasil dari inspektorat awal Januari.(Red)