Ketapang Kalbar|| gayortinews.com – 14/11/23 bangunan (spam) atau disebut sistem penyediaan air minum mangkrak lagi yang terletak di desa petai patah yang dilaksanakan oleh.
“CV.Zahrah utama konstuksi dengan waktu pelaksanaan (162) hari kalender juga dengan nilai harga pekerjaan,yang luar biasa (1.149.836.000,. M ) dengan sumber dana (DAK •AM) yaitu dana alokasi khusus bidang air minum kab.ketapang Kalbar dengan nomor :40.L/PPK-DAK AM/DPUTR -C/2023 untuk bangunan spam dinilai baru 30 persen dalam waktu yang sudah ditentukan namun pekerjaan nya untuk saat ini menjadi mangkrak.
“Padahal waktu pelaksanaan pekerjaan proyek melalui konstruksi dapat terselesaikan dalam waktu yang cepat dan tepat tapi nyatanya proyek ini malah mangkrak yang dilaksanakan oleh cv . Zahrah utama konstuksi untuk itu beberapa awak media mendatangi kantor (DPUTR) untuk mekompermasikan lanjutan kegiatan bangunan proyek spam dengan tujuan menemui Kabid (CK) namun mendapatkan jawaban dengan alasan tidak ditemui mata air didesa petai patah kec sandai kab ketapang Kalbar.
“Jika tidak selesai sesuai kontrak pekerjaan proyek akan dikenakan sanksi denda dan Black List sebagai mana, sistem penyediaan air minum tentang PP No. 122 tahun 2015 dengan salah satu perubahan yang mendasar dalam UU No 2 tahun 2017 sebagai mana jasa konstruksi, dengan penggantian UU No.18 tahun 1999 yaitu adalah sanksi dalam hal terjadinya kegagalan bangunan proyek.
” dimana sejauh ini,nilai volume pekerjaan proyek (SPAM) masih 30 persen dimana hal itu sangat jauh di bawah target pengerjaan yang seharusnya sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, sampai berita ini ditayangkan masih terus bersambung.( Joni)
