Ngawi, gayortinews.com – Pasar hewan yang terletak di desa Kandangan Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi ini belum ada aktivitas jual beli,karena masih di tutup sementara oleh Pemerintah kabupaten Ngawi di karenakan masih adanya kasus PMK(Penyakit Mulut Dan Kuku) yang ada di Ngawi.
Ini juga di tegaskan oleh Pengelola Pasar Hewan Ngawi (dulu namanya Kepala Pasar) Diana Dewi,S.E , bahwa untuk wilayah kabupaten Ngawi Belum bisa di buka “berdasarkan hasil rakor Minggu kemarin, menurut Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan Dan Tenaga Kerja (DPPTK)Ir. Yusuf Rosyadi, M.Si ,untuk PMK di Kabupaten Ngawi masih ada kenaikan” ujarnya.
Di sampaikan juga bahwa sapi yang sakit masih sekitar 1176 ekor, yang tertinggi kasusnya di Kecamatan Karangjati dan Kecamatan Padas.
Di tempat terpisah, pengunjung dan pedagang di Pasar Hewan Ngawi (Pasar Legi) mengkawatirkan jika lama tidak di buka akan menjadi sepi dan melumpuhkan ekonomi masyarakat sekitar, seperti di ungkapakan Heri 56th asal dari Maospati pedagang loakan yang rutin berdagang di sekitar area “semakin lama semakin sepi dan pengunjung semakin lama semakin jarang yang datang” ungkapnya.
Memang dari pantauan selasa(27/09/22) kontributor gayortinews.com
Pengunjung dan pedagang sekarang sudah sepi.
Semoga pandemi PMK ini segera berakhir.
Supaya ekonomi rakyat semakin meroket.Seperti jargon yang di canangkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (Wisnu)
