Surabaya || gayortinews.com – Informasi dari seorang narasumber yang pernah masuk ke dalam rutan Medaeng menjelaskan bahwa di dalam rutan adanya pendistribusian hp kepada tahanan melalui Dani petugas blok,petugas kpr .nama yang disebutkan yaitu pak tupang.Diduga adanya pendistribusian hp, narkoba “Karutan Medaeng Kalau ada data Kita Sikat,Kita Bentuk tim .
Lanjut narasumber misal aku pingin tuku hp nglobi salah siji petugas pak Dani OPO pak tupang dan liyane Yo iso.Misal Rego hp 1500000 Nang kene didol 2500000 .
Apakah itu sudah dipastikan aman?Aman kalau ketahuan petugas ya bayar antara 100-200 Iki kejadian ne Nang Medaeng .
Tarikan kamar awal tergantung kepala kamar iku Ono sing 3jt – 5jt , kebersihan awal teko iku sak uwong iku 250-300 terang narasumber.
Peredaran narkoba bebas didalam rutan dengan di bantu oknum petugas ucap narasumber.
Dengan adanya informasi tersebut pimpinan redaksi media gayortinews.com bersama awak media Selasa 4/3/2025 sekira pukul 10.00 wib mendatangi rutan Medaeng untuk bertemu dengan Karutan Tomi Elyus .
Kunjungan awak media disambut baik oleh karutan Tomi Elyus didampingi Humas Indra,dan KA KPR Henky.
Karutan menjelaskan saya malah senang kalau ada data kita sikat pegawai nya catat saja kalau memang ada data.
Undang-Undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik adalah UU Nomor 14 Tahun 2008. UU ini mengatur hak masyarakat untuk memperoleh informasi publik dan kewajiban badan publik untuk menyediakannya.
Lanjut Tomi Jadi gini mas saya sudah bekerja di penjara sudah 24 tahun jadi kepala penjara di Poso ngurusin teroris , di narkotika bandar narkoba di Bogor lalu di Situbondo itu kota santrinya,cianjur gempa baru kesini.
Semua bandar narkoba yang ada di sini Kita buang tidak ada yang kita pelihara semenjak saya disini kita buang semua nya,gak penting bagi saya.Ada 100 bandar narkoba yang kita buang, karena ada duit jadi masalah makanya ku pindahin.ucapnya
Dulu memang tempatnya tapi sekarang sudah tidak semenjak ada saya kita buang semua nya ke lapas lapas.
Adanya pungutan liar dan informasi yang ada kita akan bentuk tim buat mencari kebenaran data yang ada kalaupun ada nanti kita informasikan . Tutup nya(Red)