banner 728x250

Diduga Dikerjakan Tak Sesuai RAB, Proyek Drainase Kota Langsa ‘Asal Jadi’

banner 468x60

LANGSA ACEH, gayortinews.com – Proyek pekerjaan drainase di Kota Langsa, tepatnya di Gampong Alue Dua Kecamatan Langsa Baro, kota Langsa Provinsi Aceh, diduga dikerjakan ‘asal jadi’ dan sarat korupsi.

Pasalnya, proyek drainase yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp.4.352.050.000, DIPA Nomor : SP.DIPA-033,06.1.498015/2022. Yang dikerjakan oleh CV. Sinar Mutia itu. Konsultan pengawas. CV. Centrina Engineering. Tahun Anggaran 2022, disinyalir kuat sangat cacat kondisi mutu dan fisiknya saat dikerjakan.

Pantauan gayortinews.com. selama sepekan di lapangan melihat, kondisi proyek drainase yang masih di kerjakan oleh kontraktor. Minggu (17/7/2022).

Akan tetapi, pekerjaan proyek drainase itu dikerjakan disinyalir kuat tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang di kerjakan oleh rekanan.

Dimana kondisi susunan besi yang digunakan untuk tulang pengecoran jarak satu dengan yang lainnya sangat jarang – jarang. Begitu juga dengan semennya yang kebanyakan pasir dari pada semennya.

Melihat kondisi proyek yang dikerjakan oleh pemborong tersebut diduga asal jadi dan disinyalir di korupsi. Disangsikan proyek drainase itu tidak akan lama bertahan.

Di samping itu juga tampak dalam pekerjaan proyek drainase yang dibiayai APBN dalam pekerjaan nya berkelok – kelok seperti ular kena pukul. Dan diduga luput dari pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai I Wilayah Sungai Sumatera I SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera -I. Jln. Banda Aceh – Medan KM 07 Meunasah Pante Lambaro Kota Banda Aceh.

Isa orang lapangan CV Sinar Mutia selaku pelaksana proyek drainase yang hendak dikonfirmasi melalui handphone berulang kali dihubungi tidak mengangkat.

Sampai berita ini diterbitkan, belum mendapatkan konfirmasi dari pihak rekanan CV Sinar Mutia selaku pelaksana proyek drainase yang diduga dikerjakan asal jadi serta luput dari pengawasan dibiayai APBN itu. (DANTON)