Surabaya || gayortinews.com – Beberapa orang pekerja dalam pemasangan gorong-gorong Atau Box Calvert untuk saluran Air di proyek perbaikan sepajang jalan di area kedung Manggu timur dekat bulak banteng(kecamatan kenjeran sby) asal asalan banyak jalan yg Rusak .
Kondisi jalan yg Rusak sering menyebabkan kemacetan jatuh nya korban dan kerugian harta benda akibat terperosok atau terserempet sesama kendaraan lain saat menghindari jalan yg rusak tersebut .
Pembuatan jalan diatas gorong gorong diduga asal asalan dan tidak sesuai dengan standarnya
Seperti tanah bekas galian yang dipakai lagi untuk atasnya gorong gorong dan banyak nya genangan air disekitar jalan tersebut.
Beberapa para pemakai jalan banyak yang mengeluhkan dengan adanya perbaikan jalan ini
Agus yang melintas dan berhenti saat adanya kemacetan di jalan tersebut mengatakan memang jalan ini ada perbaikan mas tapi bukan tambah baik tapi tambah rusak parah dan banyak lubang yang tidak ditutup apa lagi banyak terjadinya genangan air.
Saat media mencari informasi ke para pekerja dan diketahui sebagai pengawas proyek yang bernama Antok dan menanyakan mengenai jalan yang rusak hanya dijawab biasa mas namanya juga belum selesai semua.jawab Antok
Proyek tersebut dilakukan kontraktor pelaksana CV Semeru putra Abadi dengan pengawas CV mahakarya engineering.
Ada ketentuan pidana bagi penyelenggara jln pemasangan Box cover yg mengabaikan terhadap kerusakan jalan sesuai wewenangannya pasal 273 UU No 22/2009 menyebutkan setiap penyelenggara jalan yang tidak dengan segera dan patut untuk memperbaiki jln yg rusak mengakibatkan kecelakaan lalulintas sehingga menimbulkan korban luka Ringan atau kerusakaan kendaraan bisa di pidana kurang paling lama 6bulan atau denda maksimal Rp 12 juta .bersambung (Red)
