Labuhanbatu, gayortinews.com – Terkait beredarnya postingan di Media Sosial Facebook dengan akun An.ALI AHMAD yang diposting bahwa telah terjadi tindakan kekerasan fisik yang terjadi di Diskominfo Labuhanbatu antara oknum PNS dengan Siswi PKL(Praktek Kerja Lapangan)di dinas tersebut disinyalir informasi tersebut hoax.
Pasalnya setelah sempat terjadi kericuhan dan pihak dinas berniat melaporkan ke Polres Labuhanbatu,akun An.ALI AHMAD tidak ditemukan dan juga postingan yang mengarah ke salah satu instansi pemerintah tersebut telah didelete(dihapus).
Mendapat informasi tersebut,sebelumnya Tim awak media ini telah mengkonfirmasi Siswi PKL dan Pegawai yang disebutkan di akun dimaksud,dan yang bersangkutan Siswi PKL berinisial Pi(18)menyangkal cerita yang mencatut namanya.
Tidak ada bang,tidak benar itu,saya tidak pernah mengalami hal itu,”ujarnya.
Pi(Siwi PKL)juga mengaku tidak mengetahui dan tidak kenal dengan akun tersebut.
Tidak tau aku bang akun siapa itu,aku tahu postingan itu setelah di beritahu oleh pegawai di Kominfo,dan disitu aku beri komentar di postingan tersebut bahwa”kau buat berita bohong dan fitnah,”ucapnya.
Terpisah oknum pegawai yang dicatut namanya menyanggah bahwa berita tersebut tidak benar,dirinya juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan Pi tidak ada masalah.
Pada satu kesempatan menyikapi informasi tersebut Kepala Diskominfo Labuhanbatu Ahmad Fadly Rangkuti,ST.MKom,ketika ditemui di ruang kerjanya,Jumat(30/9/2022),mengatakan,kedua belah pihak telah dipanggil dan dimintai keterangan terkait postingan di media sosial facebook tersebut.
Keduanya sudah kita panggil,dari keduanya mengaku tidak ada masalah,dan Pi mengaku tidak tahu akun siapa yang memposting cerita hoax tersebut,”ucap Kepala Diskominfo Labuhanbatu.
Sebagai langkah tindak lanjut,Oknum pegawai Diskominfo Labuhanbatu ini didampingi pengacaranya melaporkan akun tersebut ke Polres Labuhanbatu,Sumatera Utara.
(F.Simanjuntak)