Halut Maluku Utara. gayortinews.com – Kepala Desa (Kades) Kapa-Kapa Loloda Timur Erieson Puara mengatakan bahwa “Saya tidak memberikan informasi mengenai izin operasi PT.KIM di kecamatan Loloda Timur Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) sebagaimana informasi yang beredar melalui beberapa media online, Selasa (23/08/2022).
Sebagaimana yang disampaikan oleh media online Brasnews.Net dan Suarajurnalis.Online edisi Selasa (23/08) hari ini, yang menuliskan bahwa ada kades Kapa – Kapa memberikan keterangan kepada media tersebut terkait dengan operasi ilegal yang dilakukan oleh PT.KIM sehingga merusak lingkungan.
“Saya tidak memberikan keterangan terkait izin operasi PT.KIM di lokasi Loloda Timur ini. Waktu itu, saya hanya ditanya, apakah sudah ada izin Operasi yang dilakukan PT.KIM..?, Saya menjawab, soal itu lansung saja di tanyakan ke pihak perusahan”, katanya, kades Kapa-Kapa Erieson Puara kepada awak media ini.
Dijelaskannya lagi bahwa, apa yang diinformasikan oleh dua media diatas adalah tidak benar. Karena saya tidak mendampingi media itu dan LSM melakukan investigasi dilokasi. Saya juga tidak menyampaikan bahwa terkait dengan izin operasi PT.KIM, silakan ditanyakan ke Bupati Halut”, jelasnya.
Lanjutnya Erieson lagi, “saya juga tidak tahu, kalau yang datang dirumah saya waktu itu adalah wartawan atau LSM Karena mereka tidak menyampaikan ke saya maksud dan tujuan atau dari mana mereka. Saya menerima dan bertemu mereka karena saya anggap sebagai tamu saya”.
Erieson Kades Kapa-Kapa itu juga mengatakan, “kalaupun mereka adalah wartawan dan LSM seharunya penerbitan berita itu harus terlebih dahulu dilakukan konfirmasi kepada saya, agar beritanya berimbang”.
“Saya berharap Masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang disampaikan oleh media itu maupun dari beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab”, tutupnya.
(Theo)
