Bojonegoro. gayortinews.com – Pemkab Bojonegoro dan Unair Kabupaten Bojonegoro dipilih menjadi tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya
Pemkab Bojonegoro dan Unair Kabupaten Bojonegoro dipilih menjadi tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Sebanyak 350 peserta KKN terdiri dari 11 fakultas di Unair akan melaksanakan KKN di Bojonegoro mulai tanggal 11 Juli sampai dengan 6 Agustus 2022. KKN BBM UNAIR diawali dengan kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Malowopati, Selasa 12/7/2022.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Bojonegoro Anwar Murtadlo mengatakan, KKN merupakan salah satu penerapan nilai Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dengan cara memberikan pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat. Pelaksanaan KKN akan diselenggarakan di dua Kecamatan yaitu Balen dan Dander.
Anwar Murtadlo mengatakan Pemkab Bojonegoro sangat mengapresiasi Universitas Airlangga yang memilih Bojonegoro sebagai tempat pelaksanaan program KKB BBM tematik.
“Kami berharap mahasiswa dapat berperan aktif dengan memberi pelajaran dan mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan, sosialisasi pembelajaran dan pendampingan sehingga memberi kontribusi yang nyata bagi masyarakat di desa wilayah KKN,” ujar Anwar.
Perwakilan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Muhammad Nafik Hadi Ryandono menambahkan, program KKN merupakan sebuah proses mempersiapkan mahasiswa untuk ikut serta dalam agen perubahan pembangunan masyarakat. KKN yang akan berlangsung selama 4 minggu dan diharapkan dapat dimanfaatkan para mahasiswa untuk menerapkan materi yang didapat dari bangku kuliah dan dapat diaplikasikan dalam kegiatan pengembangan potensi desa di masing-masing wilayah KKN.
Terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro telah bersedia menerima sebagai tempat untuk pelaksanaan program KKN, mohon bimbingan dan pendampinganya,” ucapnya Muhammad Nafik Hadi Ryandono.
Salah satu mahasiswa peserta KKN Amalia Fitri dari Fakultas Perikanan dan Kelautan mengatakan, sangat antusias ikut serta dalam KKN di Bojonegoro, dan dirinya sudah mempersiapkan program kerja yang nanti” (Irwanto)