Ngawi, GayortiNews.com || Suasana tak biasa terjadi di Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSK) Rehabilitasi Jiwa Assyifa di Dusun Berjing, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Ada 19 pasien ODGJ yang terlihat begitu gembira saat satu per satu dari mereka dipanggil buat unjuk penampilan di atas panggung.
Ya, itu adalah sebuah perhelatan fashion show. Peserta peragaan busana itu adalah para pasien ODGJ yang telah memakai pakaian terbaik pilihan masing-masing dengan dandanan yang juga mereka kreasikan sendiri.
Pantauan dari Wisnu Wartawan GayortiNews.com, para peserta itu terlihat begitu gembira di atas catwalk. Begitu nama mereka dipanggil oleh master of ceremony (MC), mereka langsung masuk panggung catwalk sambil lenggak-lenggok layaknya model.
Riuh tepuk tangan penonton mulai terdengar. Para pasien ODGJ baik pria dan wanita itu tampak tanpa beban berlenggak-lenggok sambil melambaikan tangan meski ada beberapa di antara mereka yang memakai bedak terlalu tebal, atau make up yang terlalu menor.
Tawa penonton makin pecah saat melihat salah satu ODGJ peserta fashion show yang sudah tidak sabar untuk tampil. Namanya belum dipanggil tapi peserta itu nekat hendak naik ke atas panggung. Seketika panitia mencegat, tapi yang bersangkutan terus berlenggak-lenggok.
“Senang lenggak-lenggok seperti peragawati,” ujar salah satu peserta pasien LSK Rehabilitasi Jiwa Assyifa Ngawi ketika ditanya wartawan, Jumat (27/1/2023).
Pengelola Panti Assyifa Ngawi Rina Santika menjelaskan bahwa para peserta fashion show itu memang memilih sendiri pakaian yang hendak dikenakan. Selain itu, dari total 138 peserta, 19 peserta yang dipilih adalah mereka yang terkategori hampir sembuh.
“Betul kami memang menyeleksi peserta fashion show ini mereka yang memang terkategori hampir sembuh. Kami bebaskan mereka memilih pakaian dan memakai makeup. Ini sekadar hiburan, bukan lomba. Jadi tidak ada yang juara atau yang kalah,” ujar Rina.
Ketua Bhayangkari Jawa Timur Yesika Toni Harmanto dan ketua Bhayangkari Ngawi Famella Dwiasi yang hadir dalam lomba fashion show itu menyampaikan apresiasi kepada para pengasuh ODGJ. Saat pertunjukan berlangsung Yesika turut terlihat gembira.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengasuh panti ODGJ yang telah sabar memberikan ilmu dan pengetahuan bermanfaat kepada pasien,” ujar istri Kapolda Jatim Yesika Toni Harmanto.
Menurutnya, acara seperti fashion show itu merupakan bagian dari perhatian yang lebih dari para pengasuh sehingga mereka merasa mendapatkan kasih sayang. Selain itu, kegiatan seperti itu merupakan bagian dari upaya untuk menumbuhkan rasa percaya diri para ODGJ.
“Para ODGJ ini harus kita perhatikan lebih dari yang normal, agar mempunyai kepercayaan diri tinggi dan merasakan kasih sayang dari lingkungannya,” kata Yesika.
Dalam kesempatan itu, Yesika menyerahkan bantuan berupa 1 ton beras dan 130 pasang ratusan pakaian termasuk paket obat-obatan dan makanan untuk Panti Assyifa Ngawi. “Semoga bermanfaat untuk mereka semua,” ujar Yesika.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra, mendukung sepenuhnya pengelola Panti Assyifa yang dihuni 138 ODGJ. “Kami sangat mengapresiasi panti ODGJ ini semoga bermanfaat dan semoga semua pasien bisa sembuh,” papar Dwiasi.
Wartawan : Wisnu
Editor : Emon Cyber
