banner 728x250

Objek Wisata Air Terjun Kalando Butuh Perhatian

banner 468x60

Mamuju Tengah. gayortinews.com – Daya eksotis objek wisata air terjun kalando rusak karena kurangnya perhatian pemeliharaan oleh penanggung jawab objek wisata itu padahal objek wisata yang ada di desa tabolang kecamatan Topoyo kabupaten Mamuju tengah selalu ramai dikunjungi setiap hari libur.

Namun tak banyak juga para pengunjung yang datang di tempat tersebut harus pulang dengan sedikit rasa kecewa dikarenakan fasilitas di objek wisata air terjun yang jaraknya-7-kilo meter dari jalan poros tidak terpelihara dengan baik

yusran salah seorang wisatawan lokal bersama keluarganya yang sengaja datang berwisata di objek wisata kalando hari ini mengaku melihat fasilitas objek wisata air terjun kalando nampak kurang terpelihara terutama pemeliharaan di sekitar air terjun yang terlihat nampak semrawut karena beberapa batang pohon melintang di tengah sungai yang merusak indahnya pemandangan air terjun


Banyak batang kayu sudah tubang dan sampah nampak di lokasi air terjun dan sangat merusak pemandangan di lokasi air terjun kata yusran

Lebih lanjut la mengatakan untuk bisa sampai dititik air terjun pengunjung harus naik Dompeng dengan waktu kurang lebih 5 menit jika pengunjung ingin berlama-lama menikmati suasana air terjun yang asri itu pengunjung harus membawa bekal.

Kalau mau masuk Dompeng siap menjemput dan harus bawa bekal karena disana tidak ada penjual tentu kalau mau ramai dikunjungi harus pemerintah setempat menyiapkan fasilitas pendukung seperti lapak lapak pedagang “katanya

Sementara salah seorang warga setempat sappe mengaku seharusnya pemerintah khususnya dinas pariwisata lebih memperhatikan objek wisata ini untuk bisa ditata lebih baik lagi

Kalau ditata dengan baik ini pasti banyak pengunjung ini yang harus diperhatikan pemerintah menata lingkungan air terjun dengan memperhatikan lingkungan keindahan di area air terjun coba perhatikan batang kayu yang menempel tepat di tengah air terjun mengurangi keindahan pungkasnya

(Hamsah)