LANGSA ACEH. gayortinews.com – Salah seorang oknum petugas di kantor Dinas Perhubungan Kota Langsa, cara kerjanya seperti seorang Preman.
Tindakan arogan dan mengeluarkan kata kata makian di lakukan petugas dinas perhubungan Kota Langsa terhadap pemilik kendaraan Ambulance yang sedang mencicipi secangkir kopi di warkop pak Wan kupi jl. Syiah Kuala Simpang Remi, terjadi Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pemilik kendaraan Ambulance dari Binjei Sumatra Utara. Mobil yang bertuliskan Binjai Bersahaja yang lagi menikmati minum kopi bersama rombongan di warkop pak Wan Kupi usai mengantarkan jenazah warga Aceh Timur seorang TKI asal Malaysia, mobil Ambulance tersebut di parkir kan pinggir jalan didepan pak Wan kupi simpang 4 Remi Langsa.
Tiba tiba di kejutkan dengan datang dua oknum Dishub satunya masuk kedalam warung Pak Wan kopi satunya lagi diluar berdiri, tidak ada Kum maupun Salam dihadapan orang puluhan orang yang menikmati minum kopi langsung mengatakan mobil ambulance siapa parkir di jalan pindah-pindah! sebelum dikempesin dengan suara lantang,” ucap petugas dishub sempat terlihat oleh sejumlah wartawan yang lagi minum kopi menggunakan pakaian seragam dishub bertuliskan nama Saiful, B.
Yang saat itu seorang wartawan akrab disapa Danton dan sejumlah Wartawan lain, diantaranya, H A Muthallib, Sby, Hendra, Farid, Edi, menegur petugas dishub Saiful, B, ” jangan marah-marah dan kasar Bang sampaikan dengan baik-baik, malah Saiful, B tambah marah sambil mengatakan saya perintah Pak Wali saya kena marah mobil parkir di jalan,” kata Saiful, B dengan nada keras di dalam warung kopi Pak wan.
Pada kesempatan itu juga, pemilik mobil Ambulance dari luar berasal dari Sumatra Utara yang bertuliskan pada dinding mobil tersebut Binjai Bersahaja sempat mengatakan, kepada petugas dishub Saiful, B pak itu bukan jalan hanya di pinggir.
Saiful, B lagi-lagi marah mengeluarkan kata-kata kasar dengan bahasa daerah (Aceh), Kapike Jalan Ma Keuh (Kau Pikir Jalan Mamak Kau),” ucap Saiful, B petugas Dishub Kota Langsa terdengar seluruh pengunjung yang lagi menikmati minum kopi di warkop pak Wan kupi, sontak semua pengunjung berdiri dan keluar dari pak Wan kopi untuk melihat, petugas dishub yang arogan itu.
Atas kejadian tersebut, sangat disesalkan oleh semua pengunjung yang lagi menikmati minum kopi di warkop pak Wan kupi.
Sikap dan kelakuan petugas dishub Kota Langsa yang tidak punya sopan santu dan arogan terlebih mengeluarkan kata-kata kasar seperti makian itu, tidak dapat dibenarkan, seharusnya kalau ada masyarakat yang melanggar diberitahukan dengan baik jangan dengan makian,” ucap Hendra.
Menurutnya, petugas semacam itu lebih baik jangan ada pada dishub dan jangan dipertahankan. Karena hanya satu orang yang berprilaku buruk seperti itu, dianggap masyarakat petugas dishub sama semuanya tidak punya etika dan sopan santun dalam melakukan penertiban bagi yang melanggar, ujarnya.
Kata kata yang dilontarkan oleh oknum Dishub Kota Langsa, sudah sangat tidak layak di depan umum, ujar .H Thallib, yang juga salah seorang Wartawan senior.
Sementara, Kadis Perhubungan Kota Langsa Bambang Suriansyah SE, yang dikonfirmasi Wartawan ini, terkait perilaku anggotanya arogan dan tidak beretika mengeluarkan kata makian kepada warga yang dianggap melanggar, dirinya dengan tegas mengatakan, yang mana orangnya potokan kirim ke saya karena nama Saiful ada beberapa orang di dishub,” katanya melalui handphone WhatsApp.(DANTON)
