Jakarta || gayortinews.com – SERVANT LEADERSHIP atau Kepemimpinan yang melayani menjadi Alternatif gaya kepemimpinan saat ini. Servant Leadership sudah ada sejak 30 tahun yang lalu tepatnya sejak tahun 1970, tapi saat ini mencuat kembali karena dianggap lebih sesuai dengan tantangan jaman yang ada.
Servent leadership sebenarnya muncul dari kejenuhan kepemimpinan model birokrasi, yang prosesnya sangat panjang dalam pengambilan keputusan.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, SH, SIK, MH, MM saat orasi ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya – Makassar “Servant Leadership adalah Solusi dan Jalan Terbaik untuk era Disrupsi dan Uncertainty baik dunia usaha maupun Public Services saat ini.
“Servant Leadership didasarkan pada premis bahwa pemimpin yang paling mampu memotivasi pengikutnya adalah mereka yang paling tidak fokus pada pemuasan kebutuhan pribadi dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pengikutnya,”ujar Arsal
Masih kata Arsal, ketika seorang pemimpin menempatkan prioritas pada pemberian dukungan secara nyata dan emosional untuk membantu pengikutnya dalam mencapai potensi penuh mereka, maka mereka akan melihat pemimpin tersebut sebagai panutan, sehingga mereka menjadi loyal. akhirnya para pengikut akan menjalankan apa yang ditugaskan dengan sukarela tanpa ada paksaan.
Caranya : seorang pemimpin harus terbiasa mendengar, memahami apa maunya staf atau masyarakat, kalau kita terbiasa mendengar secara aktif, maka kita akan terbiasa berada pada posisi orang lain, kita jadi tahu apa butuhnya pengikut kita untuk mencapai potensi penuh mereka. tempatkan sejajar dengan staf supaya mereka tidak segan menyampaikan problemnya.
“Perlu di ketahui bahwa orang atau bawahan kita tidak terlalu peduli sepintar apa pimpinannya, sampai ia tahu seberapa besar pimpinannya peduli dan mau membantunya,”kata Arsal dalam orasi ilmiahnya.
Servant Leadership di perkenalkan pertama kali oleh Robert K Greenleaf pada tahun 1970 dan terus dikembangkan oleh muridnya yang bernama Larry C Spear.
Orasi Ilmiah ini dilakukan pada acara Wisuda sebanyak 236 Sarjana S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya Makassar, berlangsung di Aula Lasharan Garden, Kota Makassar, Sabtu 19 November 2022. (Ri).
Editor: Bairi.