Ngawi || gayortinews.com – Di Bukanya kembali pasar hewan Ngawi yang terletak di Desa Kandangan Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi, membuat para pedagang sangat lega,karena selama adanya PMK(Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang hewan ternak,penghasilan mereka mrosot drastis.
Apalagi peternak sapi yang selama PMK ini sangat rugi,karena dari segi harga sangat turun drastis,seperti ungkapan Priyono(gedir) 50th Peternak sapi yang berasal dari Kedungprahu Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi “selama adanya PMK ini saya merugi dulu saya ternak sapi ,sekarang beralih ke kambing karena kambing harga masih stabil” ungkapnya di sela sela dia melihat lihat di pasar hewan Ngawi ini.
Ini di benarkan oleh Diana Dewi,S.E selaku Pengelola Pasar Hewan Ngawi (yang dulu namanya Kepala Pasar),menurutnya sudah ada perintah dari Bapak Bupati untuk membuka kembali pasar hewan pada hari ini Sabtu(22/10/22), “kemarin sore sudah di lakukan penyemprotan oleh BPBD,tadi pagi sudah di buka di dampingi dari Kejaksaan, dari Kodim dan OPD terkait”ungkapnya, selanjutnya nanti akan diadakan vaksinasi dan eartek oleh Petugas.
Terlihat di dalam pasar hewan sudah ada katifitas jual beli yang di lakukan,namun belum seramai sebelum adanya PMK terjadi “mungkin dengan adanya pemberitaan dari media,akan mempercepat ekonomi pedagang hewan di Ngawi khususnya dan di pulau Jawa umumnya,sehingga akan kembali ramai kedepannya” pungkas Pengelola Pasar Hewan Ngawi ini.(wisnu)