Surabaya.gayortinews.com – AKBP Mirzal Maulana kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan bahwa seorang pelaku yang berinisial mjr.
Umur 38 tahun tinggal di Sidotopo Surabaya adalah seorang residitis yang baru keluar dari LP dan dalam satu bulan sudah melakukan aksinya di beberapa tempat dengan sendirian.28/12/2022
Pelaku melakukan aksinya dengan keluar masuk kantor kampus dan kos-kosan yang dirasa sepi sehingga mempermudah pelaku melakukan aksi kejahatan dalam melakukan pencurian.
Pelaku yang menyamar dalam aksinya saat ditanya oleh petugas security mengaku mencari orang yang tidak ada namanya di situ dan sempat terekam oleh CCTV sehingga menjadi viral saat melakukan aksinya.Karena sering nya melakukan pencurian sehingga sering terekam CCTV sehingga menjadi viral di medsos.
Saat diintrogasi oleh kasihumas Kompol Fakih pelaku mengatakan bahwa dalam satu bulan melakukan 20 aksi pencurian di 7 TKP berbagai tempat diantaranya di kos-kosan perumahan dosen Sukolilo, jalan keputih Tegal timur Surabaya, jalan keputih gang makam, kampus ITS, jalan mojo 3 Surabaya,kampus Unair dan hasil kejahatannya untuk kebutuhan keluarga.
Pelaku melakukan pencurian handphone invinix, satu unit laptop HP warna cream, satu unit laptop Acer warna hitam, satu unit laptop Lenovo warna hitam, satu unit sepeda motor Suzuki Satria, satu unit motor Yamaha M3 hitam.
Pelaku dan barang bukti diamankan di Polrestabes Surabaya dan dijerat dengan pasal 362 KUHP dan 363 KUHP pencurian dengan pemberatan
Tri Rahmanto salah satu staf di Unair mengucapkan terima kasih pada pihak kepolisian Polrestabes Surabaya karena sudah berhasil mengungkap kasus sehingga laptopnya berhasil dikembalikan dan mempermudah dalam aktivitas kampus kembali
Farhan mahasiswa dari ITS merasa senang atas kembalinya laptopnya, untuk motor toriq yang diambil saat jam 6 sore hilang bisa kembali dan tidak lupa ucapan terimakasih kepada kepolisian Resmob dan media sudah menemukan pelaku dan motor saya.
Kasat Reskrim mengatakan ini berkat kerjasama rekan rekan media yang selalu intek komunikasi dengan kami dan masyarakat yang memberikan informasi serta keuletan rekan rekan dari resmob untuk sama sama menjaga Surabaya menjadi aman dan kondusif dan pelaku pelaku kejahatan bisa kita minimalisir.
Kasat Reskrim mengatakan disurabaya tidak bisa mengaburkan motor karena team lapangan opsnal Unit Resmob dan rekan rekan media pasti menangkap anda.(Red)