Nusa tenggara timur. gayortinews.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat Memastikan Tarif ke Pulau Komodo dan Pulau Padar di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sebesar Rp 3.750.000 tetap berlaku sesuai Rencana. Meskipun Kebijakan itu menuai Pro dan kontra.
Gubernur NTT Menyadarai bahwa bayak Publik yang Protes soal kenaikan tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar itu karena terlalu mahal. Viktor meminta, wisatawan yang tidak mampu membayar tiket seharga 3.750.000 untuk tidak datang ke TN Komodo.
“Banyak yang ribut dan tanya, bagaimana dengan kami yang tidak mampu? Saya bilang jangan datang tambah lagi, kami sudah banyak, Orang NTT banyak yang tidak mampu. Jadi jangan datang tambah lagi, ” pungkasnya. Kebijakan kenaikan tarif tersebut, menurutnya, Semata mata untuk menjaga konservasi di Pulau Komodo, sehingga bisa dinikmati generasi mendatang
Gubernur tidak ingin Binatang Purba Menjadi jinak kerna terus diberi makanan. Menurutnya, Komodo harus dibiarkan liar.
Viktor menyebut, Komodo telah jinak, maka pada 100 tahun mendatang satwa khas NTT Itu akan jadi hewan Peliharaan.
“Bahkan kalau kita lihat ke depannya pasti Komodo akan dijadikan sate kalau sudah jinak, ” ujar Viktor saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus kamar dagang dan industri (kadin) Provinsi NTT, Senin (11/07/2022).
(Sh).