Surabaya || gayortinews.com – penumpukan sampah yang tidak kunjung selesai patmosusastro membuat risih warga khususnya para pemakai jalan .
Pemandangan yang tidak sedap dan bau menyengat berhari-hari akibat penumpukan sampah yang tidak kunjung selesai di patmosusastro mengakibatkan penyempitan jalan utama.Kamis 18/7/2024
Lokasi penumpukan sampah yang tidak kunjung selesai di patmosusastro lebih tepatnya berada di kelurahan Darmo kecamatan Wonokromo.
Dari keterangan warga yang melintas sebut saja bernama Aris menjelaskan bahwa penumpukan sampah sampai berhari-hari berada di situ mas kadang tiga sampai empat hari baru dibersihkan bahkan bisa lebih.
Sari sebut saja namanya salah satu dari warga menjelaskan akibat penumpukan sampah tersebut bila hujan turun menyebabkan bau yang menyengat dan tidak sedap serta sampah-sampah ikut air berceceran di mana-mana.
Eko salah satu warga di lingkungan tersebut mengatakan dulu sampah ini tidak ada mas jalan ini bersih tapi beberapa waktu tahun terakhir ini penumpukan sampah terjadi seperti menjadi kebiasaan orang-orang untuk tempat pembuangan sampah.
Akibat dari penumpukan sampah berhari-hari bisa menyebabkan bakteri penyakit baik pernapasan maupun kulit buat warga sekitar padahal sudah ada papan dilarang membuang sampah tidak pada tempatnya yang telah ditentukan dan disediakan termasuk pembuangan ke sungai, selokan,saluran air, jalan umum ,tempat umum ,trotoar
Dijelaskan juga dengan Perda nomor 5 tahun 2014 pasal 43 dengan ancaman pidana kurungan 6 bulan atau denda 50 juta.
Adanya penumpukan sampah ini awak media akan konfirmasi dan berkoordinasi dengan kelurahan ,kecamatan Setempat dan juga Dinas Lingkungan Hidup (Red)
