Bitung || Gayortinews.com – 10/4/2023
Warga pulau lembeh kesal melihat kinerja pimpinan PD Bangun Bitung yang sampai saat ini tidak memaksimalkan kmp tude beroperasi di rute Kota bitung menuju pulau lembeh.
Itu di karenakan Dokumen kelengkapan persyaratan SOP tidak memenuhi syarat. Menurut Kepala Syahbandar Kota Bitung melyabsi menjelaskan Kepada Awak media, Bahwa sudah beberapa kali menyampaikan kepada pihak PD Bangun Bitung untuk segera mengurus Kelengkapan Berkas, akan Tetapi sampai saat ini kepala PD bangun Bitung (Atos)Tidak merespon penyampaian tersebut, saya tidak bisa memberikan ijin pelayaran kepada Abk Kapal kalau pihak PD bangun Bitung tidak bisa menunjukan dokumen lengkap persyaratan kapal tersebut ujar”melyabsi” Robert Masili(Obe) salah satu tokoh masyarakat di pulau lembeh menambahkan Bahwa ” kami sebagai masyarakat yang ada di pulau lembe saat ini merasakan dampaknya perekonomian yang ada di lembe lumpuh total, dikarenakan seluruh transportasi barang bergantung pada kapal Feri.
Dipulau lembe ada 17 kelurahan dan dua kecamatan yang sudah satu bulan ini barang berupa bahan pertanian yaitu komoditi kopra tidak bisa di kirim ke perusahaan, oleh karena hanya ada satu kapal penyebrangan yaitu kapal Feri Km Tude, yang sampai ini tidak di oprasikan. Aktivis Perekonomian Delvi Matantu menambahkan, bahwa ada beberapa tokoh masyarakat dan warga mengadiri rapat bersama untuk menentukan hari untuk bersama sama tokoh dan warga masyarakat untuk turun ke kantor Dpr kota Bitung untuk menyampaikan permasalahan ini. Dan menurut Delfi masalah ini harus segera di tindak lanjuti, dalam rapat bersama warga Pulau lembe kesepakatan untuk waktu yang di tentukan untuk turun ke Kantor Dpr hari selasa 11/4/2023.
Menurut Salah satu Abk Kapal Feri Tude “Rm” Surat Dokumen Kapal tersebut sudah kadaluarsa,belum juga dari pihak terkait mengurusinya,terkadang juga BBM sudah habis,bangker pakai galon,bukan pakai tangki minyak.di tambah lagi 14 ABK ,terhitung januari 2023 sampai hari ini 10/4/2023,belum terbayarkan. sudah 3 minggu kmp tude tdk beroperasi karna persuratan belum selesai.
kata Kabak penyebrangan melalui via telfon oleh awak media gayortinews.pihak shabandar bitung juga tidak bisa memberikan surat ijin berlayar tanpa dokumen lengkap dari PD bangun bitung.
Karna masalah2 tersebut akibatnya pertumbuhan perekonomian pulau lembeh menurun,di tamba lagi pengeluhan dari usaha2 kecil mengeluh karna kopra,pala ,arang batok kelapa dll mereka tdk terjualkan,di tambah lagi pembangunan2 rumah2 ibadah dan ifrastruktur pemerintah terhambat.
Untuk itu kami warga pulau lembeh memohon kepada WALIKOTA bitung ir maurits mantiri mm,mencopot direksi PD bangun bitung dan segera mengganti pimpinan yang ada sekarang ini,agar kapal bisa menjadi normal kembali,dan warga lembeh bisa TERSENYUM lagi ujar salah satu warga.
(Frangky T.)