Lapas Mojokerto || gayortinews.com – Guna memastikan makanan yang disajikan kepada warga binaan memenuhi standar kesehatan dan kelayakan, petugas dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto melakukan pengawasan ketat terhadap setiap tahapan pengolahan bahan makanan.3/6/2025
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan Pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Mojokerto dalam menjamin hak dasar warga binaan atas konsumsi makanan yang aman, higienis, dan bergizi.
Pengawasan dimulai sejak proses penerimaan bahan makanan. Petugas dengan teliti memeriksa kualitas dan kesegaran bahan, seperti sayuran, daging, dan bumbu dapur.
Lanjut kalapas bahan yang tidak layak konsumsi atau tidak memenuhi standar langsung ditolak dan dikembalikan kepada penyedia.
Setiap transaksi dan pengadaan juga dicatat dalam log buku dapur sebagai bentuk transparansi.
Setelah melewati tahap seleksi bahan, pengolahan dilakukan di dapur utama dengan mengikuti standar kebersihan yang ketat.
Petugas dapur yang bertugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, celemek, dan penutup kepala.
Semua peralatan dapur disterilkan sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah kontaminasi silang.
Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan institusional dalam memberikan pelayanan prima kepada warga binaan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh makanan yang disajikan tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga disiapkan secara manusiawi, sesuai dengan prinsip pemasyarakatan modern,” tegasnya.
Dengan pengawasan berlapis ini, Lapas Mojokerto terus berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan menghormati hak-hak dasar setiap warga binaan.(Red)