Langsa Aceh || gayortinews.com – Festival Seni Kota Langsa 2022 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Mutiara Water Park, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Sabtu (19/11/2022) berlangsung meriah.
Kegiatan yang bertemakan “Gali Potensi Kreativitas Seni” tersebut dengan konten acara Festival Tari Kreasi Aceh 3 Perkauman dan Pagelaran Busana Pengantin Aceh Indatu Festival.
Festival Tari Kreasi Aceh 3 Perkauman diikuti 5 grup yaitu, Putri Nabila (Mutiara Pasai), Sanggar Tari Rumeh, Sanggar Buelen Meuwarna, Dance Pusaka Art dan Bungong Jaroe. Sementara untuk Pagelaran Busana Pengantin Aceh Indatu Festival diikuti oleh 9 pasang peserta.
Dalam Grand Opening Festival Seni Kota Langsa 2022 diawali dengan pementasan drama dan tari yang dimainkan oleh Sanggar Seni Biejeh Jeumpa dari Desa Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa dengan judul “Kuliner Ikan Sembilang”.
Grand Opening Festival Seni Kota Langsa 2022 dibuka oleh Pj Walikota Langsa Ir. Said Mahdum Majid dan turut dihadiri Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, Dandim 0104/Atim yang diwakili oleh Danramil Langsa Barat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh diwakili oleh Sub Koordinator Bahasa, Azizar Mansyah, S.Sos dan para undangan lainnya.
Pj Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan festival seni di Kota Langsa.
“Dengan event ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat kita,” ujar Pj Walikota Langsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh diwakili oleh Sub Koordinator Bahasa, Azizar Mansyah, S.Sos saat ditemui awak media menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya serta memajukan pariwisata.
“Alhamdulillah, untuk acara festival seni Kota Langsa 2022 yang dibuka Pj Walikota Langsa dan dihadiri Forkopimda sudah selesai kita laksanakan dan berjalan sukses,” ujar Aziz.
Ia juga menyampaikan bahwa Disbudpar Aceh selalu melakukan pembinaan, penguatan dan pengembangan terhadap seni tari yang ada di daerah. Pihaknya juga sudah melaksanakan beberapa festival kemarin di Bener Meriah, Pidie dan Pidie Jaya.
“Kami terus melakukan pembinaan untuk mempromosikan tari daerah tingkat nasional maupun internasional. Setiap tahunnya Disparbud Aceh selalu menyelenggarakan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
“Kami berharap kepada panitia lokal, seandainya tidak ada kegiatan tahunan mungkin ada acara event – event lokal yang akan berjalan sehingga menjadi ajang kreatif vitas seni,” pungkas Aziz.
Adapun juara dalam Festival Tari Kreasi Aceh 3 Perkauman dimenangkan oleh Sanggar Mutiara Pasai dengan tarian Meusafai Kaum. Juara kedua diraih Sanggar Dance Pusaka Art yang menampilkan berjudul Terasi Kuliner Langsa, sedangkan juara ketiga diraih Buelen Meuwarna dengan tarian Me Ranup. Sedangkan untuk katagori favorit diraih Sanggar Tari Rumeh dengan judul Bala Raya.
Sementara untuk Pagelaran Busana Pengantin Aceh Indatu Festival sebagai juara 1 diraih oleh peserta dengan nomor 20. (DANTON)