Surabaya|| gayortinews.com – Tower yang berdiri di atas bangun rumah bertingkat yang bertempat di jalan pakis 27 RT 04 RW 03 pakis Sawahan Surabaya pemilik bernama Mevi.
Adanya polemik berdirinya tower di atas bangunan rumah pemilik dengan warga sampai saat ini belum kunjung selesai.
Di dalam grup WA warga pemilik rumah tidak kunjung memberikan penjelasan mengenai tower tersebut sehingga membuat geram di lingkungan warga sekitar.
Adanya polemik tower dengan lingkungan membuat pimpinan redaksi dari media gayortinews langsung turun ke lapangan untuk menggali informasi yang sebenar-benarnya pada lingkungan sekitar.Senin 10/2/2025
Ketua RT Robi menjelaskan Tower berdiri kurang lebih 20 tahun di mana kontrak kerja tower dengan pemilik maupun lingkungan masyarakat Saya tidak mengetahui jelasnya.
Masa berlaku kontrak habis semenjak tanggal 25 Januari 2025 sampai sekarang tidak ada kejelasan ini lanjut atau tidak tapi yang jelas sampai saat ini masih tetap operasional.
Lanjut kata Robi Lingkungan sendiri pro dan kontra kalau memang ada kesejahteraan buat warga , warga akan lanjut ke kontrak tapi kalau tidak ada kesejahteraan buat warga , warga akan menolak untuk berkelanjutan.
Dari pihak tower maupun tuan rumah sudah mengadakan pertemuan dua kali dengan berembuk warga , warga memutuskan untuk tetap tidak lanjut karena polling nya dimenangkan oleh warga yang lebih banyak untuk tidak lanjut karena apa selama ini perpanjangan kontrak dari 2019 sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang kesejahteraan warga jadi intinya kompensasi dari tower yang turun berlaku untuk beberapa orang saja tidak jatuh ke semua warga.
Harapan dari warga dan saya selaku sebagai ketua RT ada kejelasan kalau memang mau berlanjut ya berikan hak warga kalaupun tidak mau dilanjut ya silakan segera diturunkan.
Kita semua menginginkan transparansi karena dari pihak tower sendiri tidak ada kejelasan di sini sudah jelas beberapa tahun sudah ada permainan karena klarifikasi dari pihak tower tidak bisa menunjukkan rekap bahwa bentuk kompensasi kepada warga tidak bisa.
Dari kelurahan 1 jam yang lalu Bu lurah Novi datang ke sini bersama perwakilan satpol PP untuk mengecek lokasi.
Polemik dari perselisihan tower saran dari Bu lurah membuat pengaduan resmi secara tertulis dari warga ke RT untuk dibawa pengecekan dan pengaduan lebih lanjut tutupnya.
Redaksi media melanjutkan ke kantor kelurahan untuk bertemu dengan lurah Novi dan di temui staff yang menjelaskan Bu lurah tidak ada dikantor.
Sambil menunggu kedatangan lurah , Redaksi mencoba menghubungi melalui WhatsApp xxxx xxxx 2727 tidak ada respon sama sekali, sangat disayangkan sebagai lurah bisa melayani masyarakat dengan slogan Kota Surabaya adalah “Surabaya Hebat” yang merupakan singkatan dari Humanis, Efektif, Berakhlak, Akuntabel, dan Transparan Hanya isapan jempol semata.Apakah begini percontohan binaan walikota Surabaya Erik cahyadi yang lebih akrab disapa cak Erik bapake Arek Suroboyo?
Redaksi melanjutkan ke kantor gedung tower bersama group regional Jawa timur yang beralamat di jalan opak no 32 Darmo kecamatan Wonokromo Surabaya.
Dikantor tower redaksi bertemu dengan security dan menjelaskan tujuan kedatangan kita untuk konfirmasi, dimana security tersebut menjelaskan beliau sedang tidak ada di tempat pak masih ke Sidoarjo nanti saya sampaikan.(Red)