NGAWI. gayortinews.com – Kepolisian Resor (Polres) Ngawi melakukan Pengamanan dalam kegiatan penyambutan rombongan estafet pembawa sampel (contoh) tanah dan air dari seluruh Nusantara untuk pembangunan monumen 1 Abad Terate Emas di padepokan PSHT Pusat Madiun yang melintas di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Rabu (13/7).
Kegiatan tersebut diawali dengan apel persiapan pengamanan giat kirab budaya nusantara 1 abad PSHT Emas di Gapura Tengah Alun-Alun Kabupaten Ngawi.
Apel dipimpin Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinan Kennedy dan dihadiri oleh Dandim 0805 Ngawi Letkon Inf. Adi Wirawan, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko serta diikuti oleh Pawas, Para Padal serta 391 personil Polres Ngawi, 90 personil Kodim 0805 Ngawi dan 300 personil Pamter.
Ketika dikonfirmasi, Wakapolres Ngawi Kompol Kennedy menjelaskan, pengamanan diawali dengan apel kesiapan personil dengan tujuan untuk pengecekan jumlah kekuatan personil pengamanan, menyampaikan agenda kegiatan obyek pengamanan, arahan cara bertindak dan pembagian tugas sesuai ploting pengamanan, jalur koordinasi dan komunikasi, serta komando pengendalian kegiatan pengamanan.
“Kita terapkan metode pengamanan dengan pola pengamanan secara terbuka dan tertutup serta mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung kegiatan intelijen. Pengamanan dibantu dari Kodim 0805 Ngawi dan Pamter,” terang Kompol Kennedy, Rabu (13/7).
Kompol Kennedy mengatakan, pengamanan ini difokuskan pada tempat seremoni serah terima sempel tanah dan air dari berbagai daerah di Nusantara, oleh tim rombongan dari Bojonegoro yang diserahkan kepada tim dari PSHT Cabang Ngawi di halaman SDN Banyuurip Desa Banyuurip Kecamatan dan Kabupaten Ngawi.
“Pengamanan dilakukan pada kegiatan penjemput Estafet Kirab Budaya Nusantara 1 Abad Psht Cabang Ngawi, kendaraan rombongan penjemput, tempat lokasi kegiatan seremoni serah terima penjemputan, titik titik simpul jalan yang dilalui rombongan, route jalur perjalanan rombongan tim penjemput dari Banyuurip hingga pendopo Kabupaten Ngawi dan sampai jalur menuju exit tol Ngawi,” jelas Kompol Kennedy.