Gresik|| gayortinews.com – Ada-ada saja tingkah laku orang di zaman sekarang ini hanya karena ingin mendapatkan rupiah segala cara pun dihalalkannya seperti halnya yang ada di desa betiring kecamatan cerme kabupaten Gresik yang menyediakan tempat berhubungan intim tanpa status atau kumpul kebo dengan berkedok warung kopi.
Karena banyaknya aduan masyarakat terkait kait banyaknya tempat prostitusi berkedok warung kopi tersebut tim dari media galas metro news sebagai kontrol sosial masyarakat pun geram dengan adanya hal seperti itu hingga membuat pimpinan redaksi media galas metro news Erlangga Setiawan SH bersama para anggotanya turun ke lokasi guna lakukan investigasi dan ternyata setelah dilakukan investigasi pada hari Sabtu 2 September 2023 setibanya di lokasi ternyata benar banyak warung yang berjejer dan menyediakan kamar untuk pasangan tanpa status atau kumpul kebo.
Saat mencoba melakukan konfirmasi ke salah satu pemilik warung tim media galas metro news ditemui salah satu pemilik warung yang biasa dipanggil mama dan wanita 56 tahun tersebut menjelaskan bahwasanya di sini sudah biasa hal seperti ini.
Di sini sudah biasa seperti ini mas di sini banyak wanita yang tidak punya suami dan cari makan kalau bukan kerja seperti ini mau kerja apa lagi ujar sang pemilik warung dengan nada sedikit marah kepada awak media.
Senada dengan yang diungkapkan pemilik warung tersebut salah satu lelaki hidung belang yang tidak mau menyebutkan namanya yang sering menikmati jasa psk di lokasi tersebut mengatakan di situ sudah hal yang biasa dan bukan rahasia umum lagi.
Di sini sudah hal biasa dan bukan rahasia lagi mas kalau hal seperti ini saya juga senang dengan tempat ini karena kita dapat menikmati hiburan malam dan juga berhubungan intim hanya dengan uang yang cukup murah yaitu 150.000 sampai 200 satu kali keluar kamar ujar salah satu lelaki hidung belang yang tidak mau menyebutkan namanya kepada awak media.
Sementara itu di waktu yang sama pimpinan redaksi galas metro news Airlangga Setiawan SH.turut angkat bicara menanggapi permasalahan ini Airlangga mengatakan sangat menyayangkan dengan adanya tempat seperti ini di kabupaten Gresik yg terkenal kota santri.
saya sangat menyayangkan dengan adanya tempat seperti ini di kabupaten Gresik yang terkenal kota santri dan banyak para kiyai besar ujar Airlangga kepada awak media.
Oleh karena itu saya akan terus mengawal kasus ini dan segera berkordinasi dengan para pihak terkait dan saya mohon kepada seluruh instansi terkait kepolisian dan pemerintah daerah untuk lebih membuka mata terkait adanya fenomena penyakit masyarakat semacam ini.
Jika memang pemberitaan ini tidak di gubris oleh pemerintah kabupaten Gresik saya tidak akan segan segan menggelar aksi masa besar besaran di lokasi tersebut guna mendapatkan keadilan.pungkas Airlangga(Airlangga/Red)