banner 728x250
Berita  

Proyek pembangunan jalan air drainase atau gorong-gorong di dalam lingkungan warga tambak Wedi tengah timur diduga banyak kecurangan

banner 468x60

Surabaya || gayortinews.com – Kamis 30/5/2024 team dari media mendatangi lokasi yang sedang dibangun gorong gorong yang berada di perkampungan jln tambak wedi tengah timur Surabaya.

Media sebagai kontrol sosial dan berfungsi sebagai pemantau kinerja aparatur negara dalam segala kegiatan nya sangat menyayangkan dengan apa yang ditemui dilapangan pekerja tidak mengunakan sefety.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Saat berada dilokasi pembangunan gorong gorong atau boxcover hanya ditemui sama bpk RT dan orang pekerja yang mengaku sebagai tenaga borongan dari proyek tersebut.

Pelaksana pengawas maupun kontraktor tidak ada dilokasi tersebut beserta tidak adanya papan proyek penting sebagai masyarakat mengetahui jenis kegiatan angaran (APBD atau APBN)nama kontraktor proyek dan tanggal kegiataan sama perawatan dan di jelaskan dalam amanah undang-undang terbukaan informasi publik(kip)nomer 14tahun2008 dan perpres nomer 54tahun2010 dan nomer 7 tahun 2012

proyek pembangunan jalan air drainase atau gorong-gorong di dalam lingkungan warga tambak wedi tengah timur diduga banyak kecurangan .

Pembangunan gorong gorong yang tidak sedikit anggaran nya seperti jadi permainan semata, sangat disayangkan kurang adanya tanggung jawab dan transparansi publik terhadap masyarakat.

Dengan adanya temuan dilokasi ini team media mencoba konfirmasi dengan bpk RT dan pihak kelurahan setempat untuk bertemu, sampai saat berita ini di terbitkan belum ada kejelasan dari pihak RT dan kelurahan.

Pembangunan gorong gorong yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat setempat diduga dikerjakan asal asalan.

Sampai berita ini diterbitkan akan diteruskan kepada wakil walikota Surabaya Armuji dan Walikota Surabaya Erik cahyadi untuk ditindaklanjuti dengan adanya informasi ini.(Red)