Perbaungan Sedang Bedagai || gayortinews.com – KA Putri Deli rute Medan-Tanjungbalai menabrak truk yang mogok di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km 44+300 antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lidah Tanah, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Pasar Bengkel, Serdang Bedagai.
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin mengatakan pihaknya akan menuntut ganti rugi atas kejadian tersebut. Saat ini, PT KAI tengah menghitung total kerugian yang disebabkan peristiwa itu.
“Kita akan tuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undangan yang berlaku. Kami akan menghitung kerugian materiil maupun immateriil akibat kejadian tersebut,” ujarnya.
Kecelakaan membuat perjalanan KA Putri Deli terhenti karena kerusakan lokomotif dan kondisi truk yang masih berada di jalur perlintasan.
Sementara untuk para penumpang, PT KAI memastikan bakal memberikan service recovery bila perjalanannya ikut terdampak, dan untuk seluruh penumpang KA Putri Deli yang berjumlah 317 orang dalam kondisi selamat.
Tim KAI bersama kewilayahan melakukan evakuasi badan truk yang berada di rel agar jalur segera dapat dilalui.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat temperan truk dengan KA Putri Deli. KAI juga telah memberikan layanan service recovery kepada penumpang KA Putri Deli yang perjalanannya terlambat,” Jelas Anwar
Lebih lanjut Anwar mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk mendahulukan perjalanan kereta api.
“PT KAI Divre I Sumut menyesalkan kejadian tersebut serta mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar disiplin serta mematuhi rambu-rambu dan mendahulukan perjalan kereta api” Tambahnya
Ps Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan masinis kereta api mengalami terluka dan dibawa ke rumah sakit.
“Masinisnya mengalami luka kaki, jadi udah dibawa untuk berobat ke rumah sakit terdekat,” ujarnya terpisah.
Truk yang ditabrak kereta api itu, kata dia, mengalami kerusakan persis di perlintasan. Truk tersebut ditinggalkan begitu saja oleh supir dan kernetnya.
“Truknya pada saat di perlintasan itu mengalami kerusakan, supir dan kernet nya melarikan diri,” jelasnya. (Adun Dismit)
