Labuhanbatu||gayortinews.com-Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian,MMA,menegaskan panitia pemilihan Kades(Kepala Desa)untuk berhati-hati dalam pelaksanaan dan persiapan menjelang Pilkades Serentak pada tanggal 2 November 2022 mendatang ini,agar pelaksanaannya dalam keadaan kondusif tanpa ada gesekan ditengah masyarakat.
Perlu saya ingatkan kembali,pemilihan Kades ini memakai metode terbaru,dari itu panitia pelaksana supaya lebih hati-hati,”ucap Sekdakab Labuhanbatu saat memimpin laporan evaluasi akhir tahapan pelaksanaan pilkades serentak Labuhanbatu di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu Jln.SM.Raja Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan,Labuhanbatu-Sumatera Utara(29/10/2022).
Terlebih untuk daerah pantai,kalau cuaca ekstrim,pasti sulit bagi masyarakat untuk mencapai suatu lokasi.Lihat serta tinjau kembali sarana prasarana pendukung disana,jangan sampai masyarakat yang mau memilih tidak bisa hadir,ini bisa memicu timbulnya informasi yang tidak jelas yang bisa di pelintir oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sekdakab Labuhanbatu menekankan kepada Panitia dan Plt.Kades,untuk berkoordinasi dengan stakeholder yang ada,dalam hal ini Camat.Dudukan dan bicarakan,masih ada waktu kalaupun ada masalah sampaikan agar bisa secepatnya diselesaikan.
Kita harapkan Pilkades Serentak di 39 Desa ini,bisa berjalan seperti yang kita harapkan dan tidak ada permasalahan yang timbul baik dilingkungan masyarakat maupun Pemerintahan.
Dijelaskannya,jumlah pemilih cukup signifikan,ada 91 ribu lebih pemilih.Ini sudah sepertiga jumlah penduduk Labuhanbatu,jadi artinya kalau dikesempatan ini berjalan baik,maka selanjutnya akan terselenggara dengan baik.Jadi untuk saat ini agar lebih berhati-hati.
Satu hal juga perlu kita ketahui,masa kampanye telah usai,untuk menjaga kondusifitas mulai besok atribut harus dibersihkan.Memang tidak bisa langsung tuntas,tapi lakukanlah pergerakan,”ujar Sekdakab Labuhanbatu.
Sekdakab Labuhanbatu berharap,segala sesuatu yang berkembang di Kecamatan dan di Desa,agar bisa diambil tindakan tegas,apa bila itu menjadi problema dalam pemilihan ini.Kita sebagai penyelenggara harus tegas,dan bisa memberikan kenyamanan pada pemilih.
Tolong fasilitasi pemilih manakala cuaca ekstrim terjadi,Karena kita diguyur hujan terus.Jangan sampai kita dianggap tidak memfasilitasi Pilkades 2022 ini.
Diakhir bimbingan dan arahannya,Sekdakab Labuhanbatu menekankan agar jangan mengubah lokasi hamparan,karena itu sudah kepelutusan,antara penyelenggara dengan pihak polsek dan polres.Kita sudah sepakat untuk tidak merubah hal-hal,apa bila itu sudah menjadi kesepakatan.
Semua regulasi terkait pemilihan Kades,agar ditempelkan di Papan Pengumuman di dekat TPS,agar saling tidak ada salah menyalahkan dan tidak ada kesalahpahaman.Soal keamanan sudah berada di titik 99 persen,”tutup Sekdakab Labuhanbatu.
Dikesempatan yang sama,Plt.Kepala Dinas PMD(Pemberdayaan Masyarakat Desa)Abdi Jaya Pohan menyampaikan,masa kampanye dimulai sejak 27 Oktober hingga sampai hari ini.Hari Minggu sampai Selasa adalah masa tenang,dalam masa tenang atribut kampanye apa pun bentuknya wajib ditidiakan.
Untuk panitia pelaksana dan peserta calon Kades kiranya bisa bekerjasama supaya segala bentuk atribut segera diturunkan,”ujar Plt.Kepala Dinas PMD Labuhanbatu.
Undangan pemilih harus sampai 3 hari menjelang pemungutan suara.Untuk distribusi logistik sudah siap,dan akan didistribusikan pada hari Senin.Panitia P2KD akan menjemput ke PMD,dan distribusikan ke Desa hari senin,hari Selasa logistik wajib diberikan ke KPPS.
Plt.Kepala Dinas PMD Labuhanbatu menginformasikan ada 207 TPS yang tersebar di 39 Desa.Dengan DPT(Daftar Pemilih Tetap)sebanyak 91.371 pemilih tersebar,dan paling banyak DPT-nya adalah Desa Kampung Padang sebanyak 6.364 pemilih.
Untuk model TPS adalah model hamparan,walaupun di Desa itu ada beberapa TPS,kita tetap menggunkan model hamparan.TPS paling banyak 3 hamparan Infirmasi terkait lokasi TPS wajib sampai kepada pemilih.
Pemilihan di tanggal 2 November 2022 dimulai sejak pukul 07:30 wib s/d pukul 13:00 wib,apa pun yang terjadi.Tidak berubah jadwal,begitu pukul 13:00 wib,tutup.Penyelenggara harus tegas,jangan sampai menimbulkan opini yang menyusahkan buat diri sendiri,”sebut Plt.Kepala Dinas PMD Labuhanbatu.
Agenda yang di ikuti unsur Forkopimda tersebut diisi dengan diskusi yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Sarimpunan Ritonga,MPd.
Dimana para Camat dan Pj.Kades menyampaikan laporan potensi pemilihan terkait persiapan kalau hujan/cuaca tidak mendukung.
Dikesempatan itu,Pasi Op Kodim 0209/LB mengatakan untuk permintaan penambahan personil keamanan sudah disampaikan dan ada penambahan.Kita harap bisa berjalan aman dan tertib dengan demikian menandakan kita bisa menjalankan demokrasi dengan baik,”ujarnya.
Kemudian Kasubag Dal Op Polres Labuhanbatu menambahkan,kalau ada yang tidak aman,rawan dan lain-lain kira siapapun itu dapat melaporkan ke pengamanan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,walau hujan pilkades tetap berjalan.Dan setelah perhitungan suara,kotak TPS jangan bermalam di TPS,bawa langsung ke Pemkab,atau ke Kantor PMD.Untuk menjaga kotak suara aman dan terkendali,”pungkasnya.
Disisi yang sama,Perwakilan Kejari Labuhanbatu menegaskan,hanya DPT yang terdaftar yang bisa memilih di Pilkades,apabila tidak ada di daftar DPT,tidak bisa,walaupun ada di KK,itu sudah ketentuan,”ujarnya.
Turut hadir mengikuti rapat ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Labuhanbatu,Kabag Tata Pemerintahan,Perwakilan Kodim 0209/LB,Perwakilan Polres Labuhanbatu,Para Camat,dan para hadirin lainnya.
(F.Simanjuntak)