Aek Nabara. gayortinews.com – Kota bersih dan sejuk merupakan harapan setiap masyarakat tidak lepas dari tanggungjawab Pemda yang ditangani langsung oleh DLH Kabupaten Labuhanbatu, namun bagi masyarakat sekitaran Kota Aek Nabara kebersihan hanya sebatas harapan yang dimana aroma bauk busuk dari tumpukkan sampah yang menggunung di belakang Pajak Aek Nabara.
Penumpukan sampah akibatkan kemacetan karena hampir memenuhi badan jalan,menyisakan jalan setapak yang hanya bisa dilewati roda dua kendaraan secara bergantian.
Menurut Wanda warga masyarakat setempat penumpukan sampah karena pengangkutan sekali dalam 4 hari bahkan sampai 1 minggu baru diangkut itupun tidak habis.”Bagaimana sampah tidak menggunung bang,mobil pengangkutan sampahnya sekali 4 hari bahkan kadang mau 1 minggu sampahnya diangkut itupun tidak semua,”ucapnya,Rabu(24/8/2022),kepada wartawan.
Syukur warga Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu berharap kepada DLH Kabupaten Labuhanbatu supaya diangkut setiap hari sampahnya,Syukur kuatir jika terus menerus akan menimbulkan penyakit bagi warga sekitarnya.”Maunya sampah ini diangkut setiap hari,takutnya menimbulkan penyakit,”ucapnya.
Sambungnya,”dulu hampir setiap hari ada pengangkutan sampah dipajak maupun didepan rumah yang punya tong sampahnya,sekarang yang dilorong tidak pernah lagi,”tutupnya.
Plt.DLH Kabupaten Labuhanbatu Syahbela Rusly Siregar,ST saat dikonfirmasi via WhatsApp,memilih bungkam tidak menjawab sehingga berita ini diterbitkan.
(FFS)
