banner 728x250

Soal Banjir Langsa, Jeffry Sentana: Dinas PUPR Tak Mampu Atasi Banjir 

banner 468x60

Langsa Aceh || gayortinews.com -Anggota DPRK Langsa Jeffry Sentana berkali-kali melontarkan kritik ke Dinas PUPR dalam wilayah Pemko Langsa . Mulai dari mengkritik kinerja, hingga ketidakmampuan dalam mengelola Tata Ruang Kota Langsa dengan dalih hanya menyalahkan cuaca ekstrem apalagi sampai menyalahkan masyarakat sebagai penyebab banjir di Kota Langsa.

Anggota DPRK Langsa Jeffry Sentana menilai ada faktor lain selain cuaca yang menyebabkan banjir, yakni tata ruang yang berantakan dan Mitigasi bencana yang buruk.

“Pemerintah Kota Langsa tidak bisa terus menerus menyalahkan hujan dan mengatakan ini bencana alam . Iklim juga memengaruhi, tapi tidak bisa karena krisis iklim terus Pemerintah kota Langsa berlindung dengan alasan seperti itu, Jika sudah hampir setiap hujan itu banjir yang bersifat langganan maka tidak dapat dikatakan itu sebagai bencana ” kata Jeffry kepada Awak media, Jum’at (21/10/2022).

“Kalau saluran drainasenya buruk, area resapan sedikit, daya serap tanah juga buruk, itu kesalahan kelola Tata Ruang, dalam hal ini Pemerintah Kota Langsa, bukan kesalahan hujan. Jadi jangan salahkan alam apalagi menyalahkan dan menuding masyarakat”, imbuhnya.

Jeffry membeberkan bahwa kemampuan dalam pengelolaan sistem tata ruang kota menjadi kunci utama penyelesaian masalah banjir ini.

“Jangan hanya mencari alasan-alasan dengan menyalahkan cuaca kemudian menyalahkan masyarakat Sementara Dinas PUPR sendiri tidak punya rencana untuk solusi banjir ” ucapnya.

Lebih lanjut, Jeffry juga menyoroti pernyataan Kadis PUPR Muharram, ST di salah satu akun YouTube yang mengatakan pembangunan saluran sudah dilakukan dengan lebar 5 meter, Namun yang terjadi saat debit air hujan turun sebenarnya saluran tersebut membutuhkan lebar 7 Meter.

“Di sini kita dapat melihat artinya mereka gagal menghitung dan tidak teliti dalam perencanaan sebuah project. Maka berulang kali saya sampaikan dan kali ini saya tegaskan kembali kepada Pj Walikota Langsa Ir. Said Mahdum agar segera melakukan evaluasi dan pergantian dijajaran beliau yang tidak memiliki Inovasi dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat Langsa, Ini sudah urgent maka sudah bisa diganti itu pejabat ASN yang tak memberikan solusi,” ujarnya.

Adapun daerah terendam banjir yakni Gampong Karang Anyer, Gampong Paya Bujok Seulemak, Perumnas Paya Bujok Dalam, Perumahan BTN Meuligoe, Gampong Lengkong, semuanya di Kecamatan Langsa Baro.

Selain itu juga, Gampong Peukan Langsa, Gampong PB Blang Pase, Gampong Daulat, Pusat Pertokoan, Lapangan Merdeka, Kecamatan Langsa Kota.

Untuk Kecamatan Langsa Barat dilaporkan seperti Gampong Matang Seulimeng, Gampong Sungai Pauh utamanya Komplek BTN.

Untuk Kecamatan Langsa Lama seperti Gampong Pondok Pabrik, Gampong Sidodadi, Gampong Meurandeh Teungoh, Gampong Baro, dan lain sebagainya.

“Kami mengapresiasi dan berterimakasih atas reaksi cepat dalam pemberian bantuan pada masyarakat yang terdampak banjir oleh Pj Walikota Langsa, BPBD, Polres Langsa dan Kodim 0104/Aceh Timur dan semua pihak yang telah berkontribusi “ tutup Jeffry Politisi Gerindra.(DANTON)